Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.

Veronica Tan Kunjungi Desa Kalisongo, Malang: Dukung Program Makanan Bergizi dan Ruang Kreativitas Anak Muda

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, mengunjungi Desa Kalisongo (foto doc S Basuki).

Malang, sekilasmedia.com– Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, mengunjungi Desa Kalisongo, Kabupaten Malang, untuk mendukung program Makanan Bergizi (MGB) dan survei pengembangan ruang bersama.

Dalam kunjungan ini, Veronica bertemu dengan kelompok tani, karang taruna, akademisi, serta para ahli, seperti sosiolog dan psikolog, guna mendiskusikan langkah strategis untuk pemberdayaan masyarakat setempat. Jumat (17/1/2025).

Desa Kalisongo dinilai memiliki potensi besar sebagai pusat kreativitas sekaligus pelestarian budaya lokal. Veronica menegaskan pentingnya ruang bersama sebagai wadah kolaborasi dan inovasi, khususnya bagi generasi muda.

“Kita ingin menjadikan ruang bersama sebagai tempat anak muda berkarya sekaligus melestarikan budaya lokal. Dengan masukan dari berbagai elemen masyarakat, kita akan memetakan kebutuhan secara komprehensif agar program ini tepat sasaran,” ujar Veronica.

Veronica mengungkapkan, Desa Kalisongo dipilih sebagai percontohan untuk program ruang bersama sebelum diimplementasikan di lima wilayah lain, seperti Kupang, Jambi, dan Gorontalo. Ia juga menyebutkan bahwa infrastruktur dasar dan lahan yang ada di Kalisongo sudah cukup memadai untuk mendukung pengembangan program ini.

BACA JUGA :  Ke Pantai Bukan Niat Berlibur, Warga Bantur Malah Nekat Mencuri Barang Wisatawan

“Kita ingin bergerak cepat. Data sudah terkumpul, dan percepatan proses akan segera dilakukan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, yang turut hadir, memberikan apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal Kalisongo, seperti tradisi jodang dan terbang jidor. Menurutnya, budaya tersebut menjadi identitas unik yang patut dilestarikan di tengah modernisasi.

“Kalisongo ini luar biasa. Meski dikelilingi kawasan perkotaan, tradisinya tetap hidup. Tradisi seperti jodang ini sudah jarang ditemukan di tempat lain,” kata Didik.

Program ruang bersama ini dirancang dengan pendekatan bottom-up, melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan. Veronica dan Didik memastikan bahwa partisipasi masyarakat akan terus diutamakan. Pendampingan dari akademisi dan pihak terkait juga akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program.

BACA JUGA :  Polda Metro Jaya Gandeng Relawan Layani Korban Cianjur Hingga 24 Jam

Pasca-pandemi Covid-19, masyarakat Kalisongo dinilai berhasil menjaga semangat gotong royong dan kemandirian. Dengan potensi yang ada, Desa Kalisongo diharapkan menjadi contoh sukses dalam mengembangkan ruang bersama yang tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus berkreativitas dan berinovasi.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Penulis : S. Basuki

Editor: Kaylla