Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.

Sakit Hati Sering Diejek, Dengan Kondisi Mabuk Pelaku Sabetkan Parang Pada Korban

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu saat jumpa pers pengungkapan kasus tindak pidana penganiayaan. (Foto: Rudi)

Gresik,Sekilasmedia.com – Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan tersangka tindak pidana penganiayaan di Rembang Jawa Tengah dengan korban pemuda Munggugebang Benjeng Kabupaten Gresik, pada Jumat (24/1/2025).

Kejadian berawal, pelaku yang sakit hati sering diejek korban, akhirnya pelaku dalam kondisi mabuk menyabetkan senjata parang ke korban yang lagi ngopi bersama dua rekannya di warkop Desa Munggugebang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, pada Senin malam (6/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam jumpa pers, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menerangkan atas peristiwa itu, Korban AS mengalami dua kali sabetan parang, dengan luka di siku kanan robek dan dua jari tangan kanan serta jari kelingking putus kemudian dibawa warga ke puskesmas untuk mendapat pengobatan. Disamping itu, masyarakat juga melaporkan kejadiannya ke pihak kepolisian.

Kronologi pengungkapan, berdasar laporan masyarakat, Satreskrim Polres Gresik yang dipimpin Kanit Resmob Ipda Andi Asraf Gunawan, mengejar pelaku yang kabur keluar kota Gresik, dan berhasil diamankan pada Jumat (24/1/2025), pukul 02.00 WIB, di rumah kost beralamatkan di Desa Pedak Kecamatan Sulung Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

BACA JUGA :  Polsek Karangbinangun  Amankan Pelaku Percobaan Pencurian Sepeda Roda Dua di Desa Windu

Identitas Korban HS (35 tahun) laki-laki alamat Munggugebang RT 1 RW 1 Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik dan Tersangka UD (35 tahun), laki-laki, alamat Munggugebang RT 1 RW 1 Benjeng Gresik.

Modus operandi, korban sering mengejek tersangka, yang mengatakan bahwa tersangka sering ngutang rokok ke warung, sehingga tersangka saki hati dan jengkel. Oleh sebab itu, tersangka memutuskan melakukan penganiayaan kepada korban.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa, kaos yang dipakai korban dan kaos yang dipakai pelaku sedangkan parang dibuang tersangka ke sungai.

Sedangkan pasal yang disangkakan kepada tersangka, sambung Kapolres Gresik adalah pasal 351 ayat 2 dengan ancaman paling lama 5 tahun penjara.

BACA JUGA :  Pencurian Disertai Kekerasan Terjadi Di Pronojiwo

Pada kesempatan ini, AKBP Rovan Richard Mahenu memberikan
himbauan kepada masyarakat, ” Apabila terjadi kriminalitas di daerah Kabupaten Gresik, agar segera melapotkan/menghubungi call center 110 atau Lapor Pak Kapolres.”

” Hindari perdebatan atau perselisihan sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. Karena emosi sesaat dapat mengakibatkan kerugian baik terhadap dirinya maupun orang lain. Mari kita jaga kota Gresik agar aman dan nyaman.” pesan Kapolres Gresik.

Penulis : Rudi
Editor : Kaylla