Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dengan terjadinya kecelakaan laut yang menyeret 13 siswa terbawa gelombang, 4 meninggal dunia, 2 masuk rumah sakit, 7 terselamatkan, dalam kegiatan outing class SMPN 7 kota Mojokerto du pantai Drini Gunungkidul Jogjakarta, kali ini DRPD kota Mojokerto melalui Komisi III melakukan klarifikasi sebab-sebab sebab kecelakaan dan evaluasi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas pendidikan dan pihak Sekolah, bertempat di ruang rapat sekretariat DPRD kota Mojokerto, Jum’at ( 31/1/2025).
Untuk diketahui dalam RDP kali ini langsung dipimpin ketua DPRD kota Mojokerto Ery Purwanti, bersama ketua komisi III Indro Cahyono dan anggotanya, Sekretaris DPRD kota Mojokerto Novi Rahardjo, perwakilan dari pihak sekolah, dan ketua komite sekolah SMPN 7 kota Mojokerto.
Kepala dinas pendidikan kota Mojokerto Ruby Hartoyo menyampaikan bahwa sesuai dengan kurikulum memang ada kegiatan outing dan in class dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan ketrampilan siswa didalam maupun diluar kelas,” ujarnya.
Lebih lanjut Ruby menambahkan bahwa sebelum menjalankan outing ini, pihak sekolah sudah ada pemberitahuan ke dinas pendidikan yakni di hari Jum’ at, dan outing dilaksanakan hari Senin, saat itu diakui belum sempat breafing ke pihak sekolah.
Kegiatan saat itu menuju batik Jawa, disana ada kegiatan untuk membatik, diwaktu luang memanfaatkan waktu ada kegiatan dipantai.
Pada Selasa pagi, saya dapat info ada siswa yang terseret ombak, dan saat itu saya perintahkan segera masuk bis dan semua kembali pulang,” pintanya.
Ditempat yang sama Ketua DPRD kota Mojokerto Ery Purwanti menjelaskan bahwa dari hasil rapat RDP melalui komisi III ini, DPRD kota Mojokerto merekomendasikan kegiatan outing class ini harus ditangguhkan.
Kecuali hanya dilakukan didalam kota, yakni kota Mojokerto,” tegas Ery.
Yang kedua minta pendampingan penuh kepada para orang tua korban dengan memberikan trauma hiling. Soal penyodoran surat itu adalah momen yang tidak pas untuk dilakukan pihak sekolah,” tambahnya.
Terakhir, Ery memberikan apresiasi kepada Pemkot Mojokerto, dengan kejadian ini Pemkot Mojokerto sigap melakukan gerak cepat untuk, keluarga korban,” tutupnya.
Penulis: Wibowo
Editor: kayla