Denpasar,Sekilasmedia.com -Seorang kakek berusia 61 tahun berinisial SKR ditemukan tewas bersimbah darah usai ditikam oleh temanya berinisial PPR (41) di Jalan Ahmad Yani, Banjar Dadakan, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, pada Senin (3/2) siang.
Lansia asal Banjar Jerowan, Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung itu menderita luka tusuk cukup parah pada bagian dada dan perut sebelah kiri.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Selasa (4/2) membenarkan peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin siang pukul 14.30 Wita. Dimana pelakunya sudah diamankan. Kini pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi kejadian,” katanya.
Terhadap kasus ini, ungkap Sukadi masih dalam penanganan Polresta Denpasar, mengungkap lebih dalam latar belakang kejadian serta memastikan langkah hukum terhadap pelaku.
“Pelaku sudah kita amankan di Mapolresta Denpasar guna menjalani proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, penyebab terjadinya peristiwa berdarah ini belum diketahui secara pasti, namun kuat dugaan karena masalah hutang piutang. Lantaran korban datang ke lokasi untuk menemui pelaku.
Hanya saja upaya menyelesaikan masalah itu justru membuat keributan yang berujung pada penikaman hingga korban tewas di lokasi kejadian. Usai menghabisi nyawa korban, pelaku PPR langsung menyerahkan diri ke Polresta Denpasar.
Salah seorang sumber kepolisian saat ditemui di lapangan menyebut, bahwa korban bekerja sebagai tour guide. Korban juga memiliki rumah di Denpasar Barat. Saat korban dan pelaku terlibat cekcok mulut serta baku hantam terkait masalah hutang sempat direlai oleh saksi berinisial AYAPS (19) serta ibunya NKM (46) namun tidak berhasil.
“Kedua saksi mengaku melihat pelaku memukul korban sebelum akhirnya melakukan penusukan,” beber sumber.
Penulis : Soni
Editor: Kaylla