SUMENEP,Sekilasmedia.com – Angin kencang yang menghantui perairan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memicu gagalnya para nelayan untuk melaut.
Pasalnya, gelombang laut bisa setinggi 2-3 meter, sehingga cukup membahayakan jika dipaksakan.
“Untuk sementara saya menunggu cuaca membaik. Karena sekarang-sekarang ini cuacanya buruk banget,” ujar nelayan Pulau Giligenting, Sumenep, Heri, Kamis (6/1).
Pekan ini, kata Heri, cuaca buruk kerap terjadi di jam-jam tertentu di pukul 08.00 – 10.00 WIB dan pukul 17.00 – 21.00 WIB setiap harinya.
“Sekarang tangkapan hasil laut saya minim. Ya mau gimana lagi wong angin kenceng, terus ombak tinggi,” sambungnya.
Hal senada juga dialami nelayan asal Pulau Sepudi, Sumenep, Bahauddin, ia memilih menjaga keselamatannya ketimbang melaut di kondisi angin kencang.
“Saya sendiri di sini mending menunggu cuaca landai. Soalnya kan akhir-akhir ini emang gak bisa dipaksakan,” ujarnya melalui seluler.
Sementara itu, Kepala BMKG Sumenep, Ari Widjajanto, menerangkan, cuaca buruk masih berlangsung mulai tanggal 7 – 16 Februari 2025 di Jawa Timur, salah satunya Sumenep.
“Sementara masih terus berlangsung angin kencangnya sampai minggu depan ini,” paparnya.
Maka dari itu, pihaknya mendorong masyarakat lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem di perairan.
“Semoga warga menjadikan informasi BMKG sebagai rujukan. Jadi, mending hati-hati demi keselamatan bersama,” tandasnya.
Penulis : Rifan A
Editor: Kaylla