Mojokerto,Sekilasmedia.com-Warga Lingkungan Balongrawe, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, menggelar tradisi Ruwah Desa di makam umum setempat. Acara yang berlangsung sejak pagi hingga malam ini diisi dengan berbagai kegiatan tradisional, seperti khataman, pawai tumpeng, doa bersama, hingga pagelaran wayang.
Sejak pukul 05.30 WIB, warga sudah berkumpul untuk mengikuti khataman dan membawa nasi ke makam guna menggelar doa bersama serta rebutan tumpeng. Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, pawai tumpeng dimulai dari Balai RW, melewati Kedungsari, dan berakhir kembali di Balongrawe. Malam harinya, acara puncak digelar dengan pertunjukan wayang kulit.
Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Komisi III, Dr. Rambo Garudo, yang hadir dalam acara ini, mengapresiasi semangat gotong royong warga. “Tradisi seperti ini sangat bagus untuk mempererat kebersamaan warga. Sudah berlangsung puluhan tahun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Saya berharap kekompakan ini terus terjaga karena kegiatan seperti inilah yang menyatukan masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu warga setempat, Endang, merasa bersyukur atas terselenggaranya Ruwah Desa ini. “Saya baru pertama kali melihat acara seperti ini diadakan di Dusun Balongrawe. Seingat saya, sejak tahun 1970 belum pernah ada. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi warga,” ujarnya.
Ruwah Desa Balongrawe menjadi momentum penting dalam melestarikan budaya dan memperkuat kebersamaan masyarakat. Dengan antusiasme tinggi, warga berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan di masa mendatang.
Penulis: Wibowo
Editor: kaylla