Probolinggo, Sekilasmedia.com – Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo bekerja sama dengan DKPPP Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Rabu (12/02/2025) di depan Kantor Wali Kota Probolinggo Jl. Panglima Sudirman
Komoditi yang dijual antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, sayuran, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, buah – buahan, olahan makanan, frozen food, dan lain sebagainya dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Kepala DKPPP Kota Probolinggo Aries Santoso mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun ini selain untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan juga mensosialisasikan kebijakan baru terkait komoditi beras.
“GPM merupakan kerja sama DKPPP Kota Probolinggo dengan DKPPP Provinsi Jatim, kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun 2024 kemarin, di tahun ini juga mensosialisasikan kebijakan tidak dikeluarkannya lagi beras SPHP diganti dengan beras petani,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dengan dikeluarkannya kebijakan baru tersebut diharapkan Bulog bisa membeli langsung beras dari petani dengan harga yang ditetapkan Pemerintah, dimana harga gabah sekitar Rp 6.500/Kg.
“Di sisi lain kita juga punya tujuan, dengan semakin menurunnya daya beli masyarakat kita berusaha memberikan peluang melalui pasar murah dengan harga dibawah harga pasar sehingga bisa dijangkau masyarakat. Kami akan selalu berkomunikasi dengan DKPPP Provinsi Jatim atau mungkin Badan Pangan Nasional (BPN) agar kegiatan semacam ini bisa sering digelar di Kota Probolinggo,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Satuni (85) warga Perum Progo yang mengaku senang dengan hadirnya Pasar Murah karena harganya lebih murah sehingga bisa meringankan masyarakat dan berharap kegiatan ini terus dilaksanakan.
“Senang sekali ada pasar murah sering datang juga, saya tahunya dari grup WA RT. Kesini bareng saudara beli beras, cabai, minyak goreng harganya lebih murah Rp 2ribu – Rp 3ribu dari pasaran. Semoga diadakan terus pasar murah apalagi sebentar lagi Ramadhan dan Idul Fitri,” ujarnya.
penulis: Suyitno
editor: Kaylla