Buleleng,Sekilasmedia.com –Seorang pelajar SMA di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, yang sebelumnya sempat minum racun tikus dan meninggalkan bukti rekaman.
Diduga, korban mengalami stres berat setelah diputus cinta dan mendapatkan teror dari ibu kekasihnya, yang ikut campur dalam urusan pribadi anak muda.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, terlihat bukti chat dari ibu sang mantan, berisi pesan suara ancaman dan kata kata kejam. Meski begitu belum diketahui secara persis peristiwa tersebut.
Polisi juga diminta untuk menggali keterangan dari oknum ibu sang mantan yang disinyalir terlibat dalam kasus ini, dengan dasar pembullyan dan pengancaman.
Kapolsek Banjar, Kompol I Gede Putu Semadi, Rabu (5/2) mengatakan, peristiwa bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh kerabat korban yang bernama Komang AF (32), hendak memberi makan babi di kandang lokasinya ada di bawah rumah korban.
“Saat itu saksi mendapati korban sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri,” jelasnya.
AF kemudian memanggil kerabat lainnya untuk mengevakuasi jasad korban, selanjutnya menghubungi polisi. Anggota Polsek Banjar yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan luar jenazah.
“Pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban,” terangnya.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Banjar II, menemukan tanda-tanda kematian yang umum akibat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
“Soal kabar jika yang bersangkutan meninggal dengan cara minum racun tikus, itu tidak benar. Korban meninggal dengan cara gantung diri,” tandasnya.
Penulis : Soni
Editor: Kaylla