Mojokerto,Sekilasmedia.com — Meskipun sempat tersendat setelah turunnya surat edaran Mentri dalam Negeri Nomer 900/833/SJ yang isinya mengatur soal efisiensi anggaran. Namun, dinas PUPR Perkim Kota Mojokerto mulai bergerak cepat untuk melakukan perencanaan kegiatan di Tahun 2025 ini. Dijadwalkan pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H mendatang sejumlah kegiatan akan mulai berproses dan segera terealisasi sesuai dengan dengan perencanaan.
“PUPR akan mempercepat untuk segera proses perencanaan kegiatan di Tahun ini,” terang Kepala DPUPR Perkim Kota Mojokerto, Muraji, Rabu (26/3/2025).
Muraji mentargetkan bahwa pada akhir April mendatang semua produk perencanaan sudah selesai sehingga bisa segera berjalan. “Kita sudah membuat schedul setelah April nanti semua produk perencanaan akan terselesaikan,” pintanya .
Lebih lanjut disampaikan, bahwa dinas PUPR pada tahun ini ada 33 paket pengerjaan dengan rincian pada bidang penataan ruang , bangunan, bina kontruksi ada 14 paket, pada bidang bina marga ada 13 paket, pada bidang sumber daya air ada 3 paket dan bidang perumahan kawasan pemukiman 3 paket.
Sedangkan, Pemkot Mojokerto telah mencanangkan proyek strategis 2025 ditetapkan dalam SK Wali Kota Mojokerto nomor 100.3.3.3/366/ 417.101.3/2024 tentang Penetapan 10 Proyek Strategis Kota Mojokerto Tahun 2025.
Tiga proyek strategis tahun ini melanjutkan pembangunan 2024. Yaitu melanjutkan pembangunan gedung Gayatri di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, pembangunan prasarana Gelora A Yani, serta pembangunan landscape Kantor Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Sedangkan 7 lainnya merupakan proyek baru.
Diantaranya yang pertama, rehab rawat inap RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo menyesuaikan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dari BPJS Kesehatan. Untuk yang ke 2, pembangunan gedung Baznas dan Forum CSR Kota Mojokerto, ke 3 nya yakni tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse dan Recycle (TPS 3R) di Wates (Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Selanjutnya yang ke 4 adalah pembangunan masjid di gedung bekas kantor DPRD Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada. Masjid ini bakal menggantikan musala di kantor Pemkot Mojokerto.
Selanjutnya untuk 3 proyek strategis lainnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto melalui pembangunan prasarana sekolah. Yaitu pembangunan ruang kelas SMPN 4, serta rehab ruang kelas di 2 SDN. Yaitu rehabilitasi untuk ruang kelas di SDN Miji 3 dan SDN Wates 6,” Pungkas Muraji. ( Bowo/ Adv)
Sumber : PUPR kota Mojokerto
Editor: Erik