Daerah

Wakil Wali Kota Kediri Tekankan 4 Hal Untuk Capai Haji Mabrur

×

Wakil Wali Kota Kediri Tekankan 4 Hal Untuk Capai Haji Mabrur

Sebarkan artikel ini

penulis Saman, Editor kaylla

Wakil Wali Kota Kediri Tekankan 4 Hal Untuk Capai Haji Mabrur(*/ist/Saman/Sekilasmedia.com)

Kediri,Sekilasmedia.com-Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin memberikan arahan dan pesan kepada calon jemaah haji Kota Kediri, saat kegiatan Surveilans Kesehatan Pembinaan Masa Keberangkatan Calon Jamaah Haji tahun 2025, yang bertempat di Hotel Lotus Garden, Rabu (16/4/2025). Narasumber dalam acara ini Siti Rahma dari Ikatan Dokter Indonesia cabang Kota Kediri.

Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Kediri yang berpasangan dengan Mbak Vinanda ini memberikan arahan kepada calon jamaah haji Kota Kediri tahun 2025. Gus Qowin menjelaskan bahwa orang-orang yang menunaikan ibadah haji pasti berharap bisa menjadi haji yang mabrur, maka dari itu ada 4 hal yang harus dicukupi. Pertama adalah _maliyah_ (keuangan), sumber dana untuk haji berasal dari yang halal dan hal pertama ini sudah dipenuhi oleh calon jamaah haji Kota Kediri. Hal kedua adalah _ilmiah_ (pengetahuan). Calon jamaah haji Kota Kediri diharapkan menambah ilmu pengetahuannya terkait dengan ibadah haji sebelum berangkat ke tanah suci.

“Jadi gali sebanyak-banyaknya ilmu tentang bagaimana ibadah haji itu harus diperdalam sampai hafal dan lancar seperti kita saat melakukan sholat. Ilmu ini bisa ditanyakan kepada para kyai, tujuannya ketika di tanah suci para jamaah haji agar tidak selalu bergantung pada pembimbing karena ilmunya sudah mumpuni,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Polisi Dalami Kasus Pembacokan Pemuda di Jl. Brigjen Kretarto Jombang

Lebih lanjut, Gus Qowim menambahkan hal ketiga yang harus dipenuhi ketika ingin menjadi haji yang mabrur yakni _amaliyah_ (amalan). Dalam menjalankan ibadah haji harus penuh kesungguhan dan kekhusyukan, serta mengikuti tata cara yang benar. Serta hal terakhir yang tidak kalah pentingnya, adalah _batiniyah._ Sebelum berangkat para jamaah haji harus menata niatnya semata-mata karena Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji, mulai dari sekarang.

Gus Qowim juga menekankan bahwa dalam ibadah haji juga menguras tenaga, baik saat _thawaf, sa’i,_ maupun saat _wukuf_ di Arafah. Selain itu juga, perjalanan panjang dari satu tempat ke tempat lain yang bisa mencapai jarak total puluhan kilo meter. Ditambah lagi, cuaca di Arab Saudi yang jauh lebih panas dan kering dibandingkan di tanah air. Maka, penting untuk membiasakan diri mulai dari sekarang untuk beraktivitas di bawah sinar matahari dan menjaga hidrasi tubuh.

Tak lupa, Wakil Wali Kota Kediri juga berpesan kepada calon jemaah haji Kota Kediri agar menjaga diri dan jangan terlalu memaksakan. Ibadah haji tidak dinilai dari seberapa kuat fisik seseorang, tapi dari keikhlasan, kesungguhan, dan kesabaran dalam menjalani setiap rukun dan sunnahnya. Lalu gunakan waktu selama menunggu keberangkatan ini untuk menyiapkan diri lahir dan batin, memperbanyak ilmu manasik, sekaligus mempererat silaturahmi antar sesama calon jamaah.

BACA JUGA :  *Poktan Tani Sejahtera Desa Gayam – Bangsal Hasilkan Padi 7,5 Ha / Ton*

Di akhir arahannya, Gus Qowim juga menekankan agar calon jamaah haji bisa menjaga nama baik Kota Kediri. Tunjukkan bahwa jamaah haji dari Kota Kediri adalah jamaah yang tertib, saling membantu, dan membawa akhlak yang terpuji. “Di samping itu, jadikan perjalanan haji ini sebagai titik balik, bukan sekadar status “pak haji” atau “bu hajjah”, tapi menjadi pribadi yang semakin bijak, semakin lembut tutur katanya, dan semakin peduli pada sesama setelah pulang nanti,” tutupnya.

Hadir pula, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Kediri Ahmad Zamroni, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kabag Kesra Ahmad Jainuddin, Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dan penanggung jawab dari puskesmas, serta 231 calon jamaah haji tahun 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *