Palembang,Sekilasmedia.com-
Festival Sriwijaya di Monpera Palembang, Sumatera Selatan menjadi kegiatan andalan untuk mencapai target jumlah wisatawan yang datang ke provinsi itu sebesar 17 juta orang pada tahun 2025. Kabid Promosi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumsel Sido Santoso di Palembang
Minggu. ( 18/05/2025)
Pada tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Sumatera Selatan menyentuh angka 16 juta orang dan yang terbanyak melalui kegiatan Festival Sriwijaya tersebut.
Festival ini menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, katanya.
Sementara pada tahun 2025 ini melalui Festival Sriwijaya diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Selatan bisa mencapai 17 juta orang.
Sementara itu, Festival Sriwijaya merupakan yang ke 33 itu, digelar di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Palembang.
Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari pada 16-18 Mei 2025 dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Festival ini dimeriahkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan kekayaan warisan budaya tak benda Sumatera Selatan.
Berbagai pertunjukan ditampilkan antara lain sendratasik The Glory of Sriwijaya pada malam pembukaan, kemudian 17 wilayah pemerintah kabupaten dan kota di Sumsel mengirimkan perwakilan nya untuk menampilkan pertunjukan seni budaya daerah masing – masing.
Dalam kegiatan itu, terdapat juga belasan gerai UMKM yang menjual berbagai produk mulai dari makanan hingga kerajinan tangan khas daerah Sumatera Selatan.
Salah seorang wisatawan lokal asal Semarang, Ita, mengatakan dalam momen silaturahmi menemui keluarga di Palembang, Festival Sriwijaya itu sangat disayangkan apabila dilewatkan.
Kebetulan lagi di Palembang, festival ini sangat menarik,” katanya.
Hal senada dikatakan Fahmi wisatawan lokal “2 Pagaralam, Sumsel, menurutnya Festival Sriwijaya sangat luar biasa, ada berbagai macam aksi pertunjukan yang menghiburkan mengedukasi para warga, bahwa Sumsel merupakan wilayah yang sangat kaya akan budaya ujarnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Event Daerah Reza Pahlevi, menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov Sumsel atas suksesnya penyelenggaraan festival ini. la menyebut, Festival Sriwijaya bersama dua event lainnya, Lomba Bidar dan Festival Karangasem di Muara Enim masuk dalam daftar KEN.
“Beberapa pertunjukan yang ditampilkan antara lain sendratasik The Glory of Sriwijaya yang sudah kita saksikan bersama malam ini, penampilan seni budaya dari 17 kabupaten/kota, serta talkshow kebudayaan,” jelas Pandji.
Pembukaan Festival Sriwijaya turut dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva, jajaran Forkopimda, para Bupati/Walikota se-Sumsel, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru, Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang, para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Korwil ICSB Sumsel Samantha Tivani, serta kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
