Subang,Sekilasmedia.com- Dugaan praktik korupsi dalam pengelolaan Dana Desa mencuat di wilayah Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Ormas Kujang Padjajaran Nusantara DPD Subang melalui perwakilannya menyuarakan kekhawatiran atas sejumlah penyimpangan yang diduga terjadi di Desa Mayang dan Desa Cisalak.
Srikandi DPD Kujang Padjajaran, Iis Nuraeni atau yang akrab disapa Ambu Iis, warga Desa Buniara Kecamatan Tanjungsiang, menyampaikan bahwa indikasi korupsi terlihat dari adanya praktik penggelembungan anggaran (mark-up) dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, terdapat pula dugaan laporan fiktif yang tidak sesuai dengan realisasi di lapangan maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Dana Desa seharusnya digunakan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Tapi yang terjadi, ada penyalahgunaan dana, laporan kegiatan yang tidak sesuai kenyataan, bahkan bansos pun tidak tepat sasaran,” ujar Ambu Iis kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa di banyak Desa, termasuk Desanya sendiri, warga yang benar-benar layak menerima bantuan justru sering kali tidak mendapatkannya. Sebaliknya, penerima bantuan lebih banyak didominasi oleh pihak-pihak yang dekat dengan Kepala Desa atau Aparat Desa.
Menanggapi temuan tersebut, Ketua DPD Kujang Padjajaran Nusantara Subang, Darwa Hermanto, menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan tim investigasi untuk mengumpulkan data dan bukti lapangan. Hasil dari investigasi ini akan segera dilaporkan ke pihak berwenang.
“Kami tidak tinggal diam. Berdasarkan temuan tim kami di lapangan, kami akan segera membuat laporan resmi kepada pihak terkait agar dugaan korupsi ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Darwa.
Ormas Kujang Padjajaran Nusantara berharap agar dugaan penyimpangan Dana Desa ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Mereka menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk turut serta mengawasi kinerja Pemerintah Desa agar Dana Desa benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, bukan kelompok tertentu.