Daerah

Pemkot Probolinggo Gelar Bimtek Sertifikasi dan Standarisasi Produk Bagi Pelaku UMKM

×

Pemkot Probolinggo Gelar Bimtek Sertifikasi dan Standarisasi Produk Bagi Pelaku UMKM

Sebarkan artikel ini
Penandatangan Kerjasama (MOU) dengan UMKM Gereja Kristen Jawi Wetan (Foto: Suyitno)

Probolinggo, Sekilasmedia.com – Pemerintah Kota Probolinggo terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar melalui sertifikasi dan standarisasi produk. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUMP) yang secara resmi dibuka oleh Walikota Probolinggo dr. Aminuddin, pada Selasa pagi (10/06/2025) di Puri Manggala Bhakti Kantor Pemkot Probolinggo.

Dalam acara tersebut, Wali Kota dr. Aminuddin didampingi oleh Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari dan Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati. Acara ini diikuti oleh 100 pelaku usaha UMKM khususnya di sektor makanan, minuman serta kerajinan.

Wali Kota dr. Aminuddin menyampaikan bahwa sertifikasi dan standarisasi merek merupakan hal yang sangat penting dalam dunia usaha, selain sebagai simbol untuk mengenal identitas dari suatu produk, hal itu juga sebagai perlindungan hukum atas suatu usaha.

“Pemberian sertifikasi pada produk pangan UMKM merupakan sumber informasi penting bagi konsumen, serta dapat meningkatkan kepercayaan terhadap produk tersebut. Melalui sertifikasi dan standarisai maka memiliki hak hukum untuk melindungi produk bapak/ibu dari penyalagunaan atau ditiru oleh pesaing lain. Dari 21.253 pelaku usaha di Kota Probolinggo, yang memiliki sertifikasi dan standarisai secarah sah ternyata hanya 314 pelaku usaha. Banyak ternyata yang belum ngurusi, hanya 1,48% tidak sampai seperohnya,” ucapnya.

Menurutnya, di tengah tantangan dunia usaha yang semakin kompleks, produk yang telah tersertifikasi dan terstandarisasi memiliki daya saing lebih tinggi, baik di pasar offline maupun online.

“Karena saat ini masih terkendala dengan efisiensi anggaran, kami hanya mampu memberikan penguatan bimtek kepada bapak/ibu 100 peserta. Namun, ke depan kami usahakan, saya dengan Bu Fitri berharap bisa lebih agar pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini. Bapak/Ibu silahkan nanti manfaatkan secara maksimal ilmu yang di berikan oleh narasumber sampaikan, agar tantangan ini bisa kita hadapi dan selesaikan secara bertahap kedepannya,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala DKUMP Fitriawati kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas, tetapi juga untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan penyusunan sertifikasi produk serta mampu merencanakan dan mengimplementasikan prosedur dan cara ketentuan sertifikasi dan standarisasi produk.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan UMKM Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dalam rangka penguatan kapasitas pengelolaan UMKM di Kota Probolinggo.

“Hari ini kami laporkan juga kerjasama dengan UMKM Gereja Kristen Jawi Wetan, ke depan juga akan kami lakukan dengan pihak lainnnya agar UMKM di Kota Probolinggo dapat semakin berkembang,” harapnya.

Kegiatan Bimtek ini turut menghadirkan dua narasumber, yakni Dra. Susanti Widyastuti dari Diskoperindag Provinsi Jatim dan H. Syaifudin DZ dari Komisi II DPRD Kota Probolinggo. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, UMKM di Kota Probolinggo dapat semakin berkembang, berdaya saing, serta memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *