Batu, sekilasmedia.com— Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat respons cepat terhadap kondisi darurat, Polres Batu terus mengintensifkan sosialisasi layanan Call Center 110 kepada masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pemasangan stiker informasi di sejumlah titik strategis serta penyebaran pamflet oleh jajaran anggota Samapta dan Polsek, Minggu (1/6/2025).
Kegiatan ini menyasar berbagai lokasi strategis, mulai dari kawasan wisata hingga permukiman warga di wilayah Kota Batu. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses cepat terhadap bantuan kepolisian.
Layanan Call Center 110 sendiri merupakan sarana pengaduan dan pelaporan yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat untuk berbagai kondisi darurat, seperti tindak kejahatan, kecelakaan, atau gangguan keamanan lainnya.
Kasat Samapta Polres Batu, AKP Giyanto, yang mewakili Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil maupun lokasi wisata, dapat mengetahui dan memanfaatkan layanan 110 secara tepat.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan tahu bahwa mereka tidak sendiri saat menghadapi situasi genting. Cukup dengan menghubungi 110, petugas akan segera merespons dan memberikan bantuan. Melalui pemasangan stiker ini, informasi layanan dapat diakses secara visual dan mudah dipahami,” ujar AKP Giyanto.
Pemasangan stiker Call Center 110 dilakukan di berbagai lokasi yang memiliki intensitas kunjungan tinggi, seperti objek wisata Coban Talun, Selecta, hingga kawasan agrowisata petik apel di Kecamatan Bumiaji. Stiker ditempatkan di area yang mudah terlihat, termasuk papan informasi, pos penjagaan, warung, hingga area parkir.
Selain itu, anggota kepolisian juga melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat dengan berdialog bersama pelaku usaha dan wisatawan, guna memberikan pemahaman mendalam mengenai kegunaan dan tata cara penggunaan layanan tersebut.
Kegiatan serupa juga dilakukan di lingkungan permukiman. Personel Polsek Bumiaji menyambangi rumah warga, balai desa, masjid, serta perkantoran untuk menyosialisasikan layanan 110 secara langsung. Edukasi singkat pun diberikan mengenai waktu yang tepat untuk menghubungi layanan darurat ini, disertai himbauan agar tidak menyalahgunakannya.
“Kami tekankan bahwa layanan ini harus digunakan secara bijak. Menghubungi 110 untuk keperluan yang tidak mendesak atau sekadar iseng dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan bantuan cepat,” tambah AKP Giyanto.
Melalui kegiatan ini, Polres Batu berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Sosialisasi layanan 110 ini juga merupakan bagian dari implementasi program Polri Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—yang menekankan pelayanan publik yang cepat, tanggap, dan humanis.
Dengan akses informasi yang semakin luas dan mudah, masyarakat diharapkan tidak ragu untuk segera melapor apabila menemukan kejadian yang membutuhkan kehadiran pihak kepolisian.
