Daerah

Wali Kota Malang Tinjau Proses Penyembelihan Hewan Kurban: Pastikan Sesuai Syariat dan Standar Kesehatan

×

Wali Kota Malang Tinjau Proses Penyembelihan Hewan Kurban: Pastikan Sesuai Syariat dan Standar Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin melakukan peninjauan langsung ke Rumah Potong Hewan (RPH) milik Perumda Tugu Aneka Usaha Kota Malang (foto doc Prokopim Setda Kota Malang).

Malang, sekilasmedia.com– Usai melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Agung Jami’ Kota Malang, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin melakukan peninjauan langsung ke Rumah Potong Hewan (RPH) milik Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang, Jumat (6/6). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP), higienis, serta memenuhi ketentuan syariat Islam.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Malang turut menyaksikan langsung proses penyembelihan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Hewan kurban berupa sapi berjenis simmental tersebut sebelumnya telah diserahkan kepada Masjid Agung Jami’ Kota Malang.

“Kami hadir langsung sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus apresiasi atas pemberian hewan kurban dari Bapak Presiden. Tadi telah dilakukan pemotongan, dan kami pastikan seluruh prosesnya berjalan sesuai dengan SOP yang berlaku,” ujar Wahyu Hidayat.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Ia meminta Perumda Tunas untuk terus meningkatkan kapasitas para juru sembelih dengan memberikan edukasi dan pelatihan yang menekankan aspek kebersihan, kesehatan, dan kepatuhan terhadap syariat.

“Saya minta agar Perumda Tunas secara konsisten memberikan pembinaan kepada para juru sembelih, agar pemotongan dilakukan secara higienis dan sesuai tuntunan agama,” imbuhnya.

Peninjauan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengawasan terhadap distribusi dan pemotongan hewan kurban di Kota Malang. Pemerintah Kota sebelumnya telah melakukan inspeksi ke sejumlah lapak penjualan hewan kurban guna memastikan kondisi hewan layak sembelih dan bebas penyakit.

Sebagai bentuk keseriusan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang telah menyusun SOP menyeluruh mulai dari proses pembelian, penyembelihan, hingga distribusi daging kurban. Edukasi juga telah diberikan kepada pengurus masjid dan panitia kurban agar pelaksanaan penyembelihan berlangsung tertib dan sesuai prosedur.

Tak hanya itu, Pemkot Malang juga menggandeng akademisi dalam kegiatan pemantauan. Sebanyak 750 mahasiswa—terdiri dari 500 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dan 250 mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya—diterjunkan untuk membantu pengawasan teknis di berbagai titik pemotongan di Kota Malang.

“Karena pelaksanaan Iduladha kali ini bertepatan dengan hari Jumat, maka proses penyembelihan akan dilanjutkan selama tiga hari ke depan,” jelas Wahyu Hidayat.

Dengan pelibatan lintas sektor dan pengawasan yang ketat, Pemerintah Kota Malang berharap seluruh proses kurban dapat berjalan lancar, serta daging yang disalurkan kepada masyarakat benar-benar dalam kondisi sehat, aman, dan layak konsumsi.

“Kami ingin masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa daging kurban yang mereka terima dalam kondisi terbaik, aman dikonsumsi, dan diproses sesuai dengan ajaran Islam,” pungkas Wali Kota Malang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *