Mojokerto ,Sekilasmedia.com– Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Mojokerto terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyelundupan barang terlarang, khususnya melalui makanan titipan untuk warga binaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan meningkatkan intensitas dan ketelitian dalam pemeriksaan setiap makanan dan barang yang masuk ke dalam lapas.
Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh petugas pengamanan, mulai dari area pintu utama hingga ke ruang penggeledahan barang. Seluruh titipan dari keluarga warga binaan diperiksa secara detail.
“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, maupun benda lain yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di dalam Lapas,” jelas Rudi.
Ia juga mengimbau kepada keluarga warga binaan untuk tidak mencoba-coba menitipkan barang yang tidak sesuai aturan. Pihak Lapas akan terus melakukan pengawasan secara ketat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Langkah preventif ini sejalan dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan menjadi bagian dari implementasi zero halinar (handphone, pungli, dan narkoba) di lingkungan pemasyarakatan.