Daerah

Layanan Publik Terpadu Hadir di Desa Citalang, Tegalwaru: Efisiensi Pelayanan dalam Satu Lokasi

×

Layanan Publik Terpadu Hadir di Desa Citalang, Tegalwaru: Efisiensi Pelayanan dalam Satu Lokasi

Sebarkan artikel ini
Layanan Publik Desa Citalang Kecamatan Tegalwaru (foto; Ade Irma/sekilasmedia.com)

Purwakarta,Sekilasmedia.com– Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus memperluas jangkauan layanan publik dengan menghadirkan program Layanan Publik Terpadu langsung ke desa. Pada Selasa (29/7/2025), kegiatan ini digelar di Lapang Astana, Desa Citalang, Kecamatan Tegalwaru, menghadirkan 17 instansi pemerintahan dalam satu lokasi pelayanan.

Dimulai sejak pukul 07.00 WIB, program ini memudahkan warga mengakses berbagai layanan pemerintahan secara efisien tanpa harus berpindah-pindah tempat. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan mendekatkan birokrasi kepada masyarakat desa.

Instansi yang berpartisipasi antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Kementerian Agama (Kemenag), Dispora, DKUPP, Dinsos, Diskanak, Disdukcapil, Disnaker, Dishub, Bapenda, DPMPD, BPN, Bank BJB, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Berbagai layanan disediakan mulai dari pencatatan sipil, layanan kesehatan, konsultasi sosial, hingga pendampingan usaha mikro.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program layanan terpadu ini. Menurutnya, pelayanan publik yang menyentuh langsung masyarakat desa merupakan bentuk konkret pemerintahan yang responsif dan adaptif.

“Kegiatan ini luar biasa. Tidak lagi di kantor-kantor, tapi langsung hadir di desa. Lebih dekat dengan masyarakat, lebih terasa manfaatnya,” kata Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan pesan khusus dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional yang dirangkaikan dengan kegiatan ini. Ia mengajak seluruh orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang anak sejak dini, melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak besar.

“Mulailah menyayangi anak dari hal kecil. Ajarkan kejujuran, keberanian, kedisiplinan. Biasakan datang ke sekolah tepat waktu, membawa bekal dari rumah, dan batasi penggunaan HP, terutama untuk anak-anak SD dan SMP,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar anak-anak yang belum cukup umur tidak dibiarkan mengendarai kendaraan bermotor. “Kenakalan remaja sekarang ini sulit kita identifikasi sumbernya, apakah dari pola asuh, lingkungan, atau psikologis. Maka dari itu, mari kita mulai dari pengawasan di rumah. Minimal, anak-anak sudah di rumah pukul 9 malam saat hari sekolah,” tambahnya.

Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Purwakarta dalam upaya meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan publik. Pemerintah Desa Citalang optimistis inisiatif ini akan memperkuat sinergi antara warga dan pemerintah dalam membangun desa yang lebih responsif dan inklusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *