Daerah

Ning Ita Tekankan Integritas dan Loyalitas bagi Calon PPPK Paruh Waktu Pemkot Mojokerto

×

Ning Ita Tekankan Integritas dan Loyalitas bagi Calon PPPK Paruh Waktu Pemkot Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Ning Ita Tekankan Integritas dan Loyalitas bagi Calon PPPK Paruh Waktu Pemkot Mojokerto

Mojokerto,Sekilasmedia.com– Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan bahwa integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi merupakan syarat utama bagi seluruh Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang diusulkan Pemkot Mojokerto ke Kementerian PAN-RB.

Pesan itu disampaikan Ning Ita, sapaan akrab wali kota, saat memberikan pengarahan kepada 1.144 calon PPPK Paruh Waktu yang telah diverifikasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Hall Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Kamis (21/8).

Usulan PPPK Paruh Waktu

Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita menegaskan bahwa Pemkot Mojokerto telah mengusulkan seluruh tenaga non-ASN kategori R3 dan R4 untuk diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.

“Hari ini saya ingin menegaskan, Pemerintah Kota Mojokerto telah mengusulkan nasib kepegawaian seluruh tenaga non-ASN. Saya, sebagai pejabat pembina kepegawaian, memastikan hak dan tanggung jawab ini berjalan sesuai ketentuan Kementerian PAN-RB. Kita semua berharap, dalam waktu dekat nomor induk PPPK Paruh Waktu dapat segera diterbitkan,” kata Ning Ita.

Turut hadir dalam pengarahan tersebut Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Kepala BKPSDM Kota Mojokerto Ikkromul Yasak.

Integritas sebagai Kunci

Lebih jauh, Ning Ita mengingatkan agar para calon PPPK tidak hanya berorientasi pada penghasilan, melainkan menjadikan tugas ini sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada masyarakat.

“Saya minta seluruh pegawai memberikan dedikasi dan loyalitas sepenuh hati. Jabatan ini bukan hanya soal penghasilan, tapi juga ibadah untuk melayani masyarakat dan memudahkan urusan orang lain,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, baik PNS, PPPK maupun non-ASN adalah bagian dari satu rumah besar bernama Pemerintah Kota Mojokerto yang memiliki tanggung jawab bersama mewujudkan “Panca Cita” pembangunan kota.

“Seluruh pegawai adalah satu keluarga besar. Kebaikan rumah ini adalah kebaikan kita bersama. Mari kita bekerja profesional demi kebaikan rumah besar kita, Pemerintah Kota Mojokerto. Semoga pengabdian kita membawa keberkahan bagi masyarakat dan diri kita masing-masing,” pungkasnya.

Data Tenaga Non-ASN

Sebagai informasi, jumlah tenaga non-ASN kategori R3 dan R4 di lingkungan Pemkot Mojokerto sebelumnya tercatat sebanyak 1.151 orang. Namun setelah dilakukan verifikasi oleh BKPSDM, jumlah tersebut menjadi 1.144 orang, karena satu orang telah meninggal dunia dan enam orang lainnya tidak lagi aktif bekerja.