PURWAKARTA, Sekilasmedia.com – Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, tampil semarak dalam gelaran Puncak Kreasi: Bazar UMKM & Inspirasi Desa, Sabtu (2/8/2025). Acara yang digagas oleh Kelompok 8 STIE Wikara melalui program KPPM (Kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) ini sukses menyedot perhatian ribuan pengunjung.
Bertempat di Lapangan Desa Nagrak, kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga malam hari. Acara menghadirkan beragam produk UMKM lokal, sajian kuliner khas, dan pertunjukan seni budaya. Kesuksesan kegiatan ini tak lepas dari kolaborasi banyak pihak, termasuk dukungan Bank BRI.
Rangkaian acara berlangsung sepanjang hari, diawali dengan persiapan dan dilanjutkan dengan jalan sehat serta senam bersama yang diikuti ratusan warga. Setelah itu, panitia membagikan kupon dan memberikan waktu istirahat kepada peserta.
Memasuki sesi semi-formal, panggung diisi dengan berbagai penampilan seni budaya lokal, seperti tari tradisional dan pencak silat. Diselingi pengundian doorprize, suasana semakin meriah. Puncak acara semi-formal ditandai dengan penampilan puisi dan karaoke. Pada malam harinya, acara ditutup dengan hiburan dan seremoni penutupan KPPM Kelompok 8 di Desa Nagrak.
Muhtadin, selaku Wakil Ketua Kelompok 8 KPPM STIE Wikara di Desa Nagrak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong ketahanan pangan warga, khususnya melalui sektor UMKM, serta mengangkat potensi desa melalui seni budaya.
“Alhamdulillah, peserta yang hadir mencapai sekitar seribu orang. Kami juga menampilkan 20 UMKM lokal. Semoga acara ini dapat membantu meningkatkan perekonomian desa,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pemicu tumbuhnya ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. “Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak,” tambahnya sambil menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan.
Kepala Desa Nagrak, Udin, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut.
“Ini merupakan hasil kerja keras mahasiswa STIE Wikara. Mereka telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian desa, khususnya melalui pemberdayaan UMKM,” ungkapnya.
Udin menegaskan bahwa peningkatan ekonomi desa harus menjadi prioritas utama di tahun mendatang. “Infrastruktur desa sudah memadai, kini saatnya kita fokus pada pengembangan ekonomi masyarakat. Baru kali ini, selama saya menjabat delapan tahun, ada mahasiswa yang begitu berdedikasi dalam membantu meningkatkan perekonomian desa,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Darangdan, Marliah, yang mewakili Camat Darangdan, menilai acara ini sangat positif dan berdaya guna.
“Bazar UMKM ini sangat baik untuk mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain,” katanya.
Ia juga mengimbau warga untuk bergabung dalam Koperasi Merah Putih serta memenuhi kewajiban membayar pajak sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan desa.
Kesuksesan Puncak Kreasi: Bazar UMKM & Inspirasi Desa menjadi bukti nyata sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat. Kolaborasi tersebut mampu mendorong kemajuan perekonomian sekaligus melestarikan seni budaya lokal. Keberadaan UMKM di Desa Nagrak pun mendapat sorotan positif, menandakan potensi ekonomi besar jika dikelola secara konsisten dan mendapat dukungan berkelanjutan.
