Semarang ,Sekilasmedia.com– Seorang siswi kelas VI SD di Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, berinisial H, nyaris menjadi korban penculikan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban berjalan pulang sekolah.
Menurut Kepala SDN Pakintelan 2, Slamet Hari Pambudi, korban dihampiri seorang pria yang berhenti dengan mobil di jalan sepi. “Pelaku berpura-pura memperbaiki mobil, lalu berusaha membekap dan menyeret korban ke dalam mobil,” ujar Slamet, Jumat, 22 Agustus 2025.
Korban melawan meski sempat dicekik dan dibekap. Ia berhasil membuka pintu mobil dan melarikan diri. Akibat insiden itu, wajah dan leher korban mengalami lecet. “Korban sudah mendapat perawatan medis dan kondisinya stabil,” kata Slamet.
Meski masih trauma, H sudah kembali bersekolah. Pihak sekolah kini memperketat pengawasan, terutama saat jam pulang, serta mewajibkan murid dijemput orang tua. “Kami juga mengimbau orang tua lebih ketat mengatur antar-jemput anak,” ucap Slamet.
Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku. Ia adalah Septian Canda, warga Pakintelan, yang ditangkap di rumahnya pada Kamis sore, 21 Agustus 2025.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengatakan motif penculikan itu diduga karena pelaku berniat mencabuli korban. “Kami masih mendalami kemungkinan adanya korban lain,” ujarnya.
Penulis : Dwi Saptono