Jember ,sekilasmedia.com– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember mengerahkan 700 tenaga kesehatan dan 165 armada ambulans untuk menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Mereka disiagakan guna memberikan pelayanan maksimal selama rangkaian acara yang berlangsung sembilan hari.
Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Ni Ketut Ardani, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh jalannya kegiatan.
“Kami akan mengerahkan sekitar 175 tim medis yang akan disebar di venue-venue yang telah ditunjuk, serta di hotel dan penginapan peserta,” katanya Jumat (12/9/2025).
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Jember, Nurul Hafid Yasin, menyampaikan bahwa konsentrasi besar pengunjung akan terjadi di arena utama.
“Lokasi pembukaan dan penutupan acara akan dipusatkan di Jember Sport Garden, yang diperkirakan akan menampung sekitar 39.000 undangan dan gambaran lokasi pembukaan dan penutupan acara yang akan menggunakan tribun barat, timur, dan utara, sementara tribun selatan tertutup oleh panggung utama,” jelasnya.
Pelansana Teknis Dinkes Jember, Imam Firdausi, menambahkan bahwa persiapan kesehatan dilakukan secara rinci, termasuk penyusunan jadwal dan kebutuhan lapangan.
“Kami juga telah menyusun perencanaan kebutuhan fasilitas kesehatan, sumber daya manusia, obat-obatan, dan jadwal piket di setiap venue. Koordinasi terus dilakukan bersama rumah sakit, puskesmas, dan klinik rawat inap guna memastikan kesiapan layanan medis selama kegiatan berlangsung,” jelasnya.
Dia juga menegaskan perlunya inspeksi dan pemantauan di berbagai lokasi pendukung kegiatan.
“Pemantauan ini dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk menjamin kebersihan dan keamanan lingkungan. Selain itu, supervisi terpadu akan dilakukan secara berkala oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan dan PSC 119 ke setiap pos kesehatan di lokasi kegiatan, termasuk tempat pembukaan dan penutupan acara,” jelasnya.
Selain itu, puskesmas di Kabupaten Jember mendapat tugas khusus untuk memantau kesehatan kafilah dari masing-masing kabupaten/kota.
Koordinasi dilakukan dengan penanggung jawab kafilah dan penginapan guna memperlancar komunikasi serta pengawasan.
Untuk memperkuat sistem siaga darurat, Tim Gerak Cepat (TGC) dan Unit Gawat Darurat (UGD) disiagakan 24 jam penuh.
Kesiapan ini ditopang oleh 3 rumah sakit daerah, 8 rumah sakit swasta, 50 puskesmas, 131 puskesmas pembantu, 72 Pos Kesehatan Desa (PONKESDES), dan 15 klinik rawat inap.
Seluruh jaringan fasilitas tersebut digerakkan secara terpadu demi menjaga kesehatan peserta, panitia, dan pengunjung MTQ XXXI Jawa Timur di Jember.
