Jember,Sekilasmedia.com– Bupati Jember, Gus Fawait, hari ini menggerakkan semangat kebersamaan dalam upaya menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Jember.
Bertempat di Balai Desa Serut, Kecamatan Panti, kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian program “Bunga Desaku” (Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan) ini menjadi panggung penegasan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember terhadap penguatan layanan kesehatan dasar.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan Kader Posyandu Desa Serut dan sekitarnya, Tenaga Kesehatan desa dan bidan, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Panti.
Sinergi Pilar Kesehatan Desa
Dalam sambutannya, Gus Fawait menyampaikan pesan utama bahwa Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen penuh menekan AKI dan AKB melalui penguatan layanan kesehatan dasar dan sinergi yang erat antara pemerintah, tenaga medis, serta kader posyandu di seluruh desa.
”Kunjungan ke Desa Serut ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi langkah nyata memastikan kebijakan kesehatan berjalan efektif sampai ke akar rumput. Pentingnya kedekatan antara pemimpin dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai Jember Sehat,” tegas Gus Fawait.
Penguatan Layanan dan Fasilitas
Beberapa poin penting yang disampaikan Bupati Gus Fawait dalam pertemuan tersebut meliputi:
Penambahan Tenaga Medis: Pemerintah akan menambah tenaga medis di setiap desa. Mereka akan bertugas mendampingi kader posyandu secara intensif dalam pendataan dan pemeriksaan ibu hamil.
Konsultasi Dokter Spesialis: Pemeriksaan risiko kehamilan akan dikonsultasikan langsung kepada dokter spesialis kandungan. Hal ini untuk memastikan deteksi dini dan penanganan yang tepat bagi ibu hamil berisiko.
Fasilitas Persalinan Risiko Tinggi: Ibu hamil dengan risiko tinggi diinstruksikan untuk diarahkan melahirkan di fasilitas kesehatan yang lebih memadai, yakni RSUD dr. Subandi atau RSUD Balung, guna meminimalkan risiko.
Imbauan Layanan Kesehatan Gratis: Masyarakat diimbau untuk aktif memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang telah disediakan pemerintah daerah sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan rakyat Jember.
Bupati juga menaruh harapan besar kepada Kader Posyandu sebagai garda terdepan. “Kader Posyandu adalah ujung tombak kita di desa. Saya berharap mereka dapat terus menjadi penyebar informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak,” tutupnya.
Melalui sinergi antara kebijakan pemerintah, profesionalisme tenaga medis, dan semangat kerelawanan kader posyandu, Pemerintah Kabupaten Jember optimis dapat mewujudkan Jember yang lebih sehat dan sejahtera.
