Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto, terus memperkuat infrastruktur wilayah dengan melaksanakan proyek rehabilitasi Jembatan Lebaksono. Proyek senilai Rp. 9,67 Miliar yang bersumber dari APBD 2025 ini dimulai sejak 1 Juli 2025 dan ditargetkan rampung pada 27 Desember 2025.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Henry Surya menjelaskan, bahwa proyek ini menjadi salah satu prioritas utama dalam program penyelenggaraan jalan Kabupaten tahun 2025.
“Rehabilitasi Jembatan Lebaksono kami kerjakan untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar aktivitas ekonomi warga. Kami berkomitmen menyelesaikannya tepat waktu dengan kualitas terbaik,” ujarnya, Senin (6/10/25).
Jembatan dengan dimensi 7 x 60 meter ini dikerjakan oleh CV. Allanta Raya. Infrastruktur tersebut memiliki peran penting sebagai jalur penghubung antarwilayah sekaligus mendukung distribusi hasil pertanian dan industri lokal.
Henry menambahkan, Dinas PUPR berfokus menjaga kualitas dan transparansi dalam setiap tahapan pengerjaan. “Kami lakukan pengawasan ketat di lapangan agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Pembangunan infrastruktur seperti ini adalah investasi jangka panjang untuk memperkuat perekonomian daerah,” tegasnya.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di berbagai titik. Melalui proyek-proyek rehabilitasi dan peningkatan jalan, PUPR berharap mobilitas warga semakin lancar dan pelayanan publik terus meningkat. (Clara)
