Hukum

Modifikasi Mobil Kijang dan Kuras BBM Subsidi di SPBU Cemagi, Pria Asal Ngawi Ditangkap

×

Modifikasi Mobil Kijang dan Kuras BBM Subsidi di SPBU Cemagi, Pria Asal Ngawi Ditangkap

Sebarkan artikel ini
Polres Badung ungkap kasus penyalahgunaan BBM Subsidi jenis Pertalite (foto Soni/sekilasmedia.com)

Badung,Sekilasmedia.com-
Anggota Unit IV Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Badung, mengungkap kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, menggunakan mobil Toyota Kijang modifikasi, dan telah merugikan negara hingga Rp 159 juta.

Dari pengungkapan itu seorang pria bernama Aris Suryono (43) asal Ngawi, Jawa Timur, ditangkap, saat melancarkan aksinya di SPBU 54.803.37 Jalan Bypass Tanah Lot, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Selasa (16/9) malam.

Petugas juga mengamankan barang bukti 21 buah jerigen ukuran 35 liter, 8 buah berisi pertalite dan 13 jerigen kosong. Kemudian satu buah mesin pompa air daya 12v, satu corong, 22 lembar barcode pertamina, satu unit mobil Toyota Kijang nopol AE 1365 SB, dan uang tunai Rp 4.145.000.

Wakapolres Badung Kompol I Gede Suarmawa, Selasa (30/9) mengatakan pelaku ditangkap saat melakukan pembelian BBM jenis pertalite menggunakan kendaraan Toyota Kijang warna abu abu, dengan barcode yang berbeda di salah satu SPBU di Desa Cemagi.

“Jadi kendaraan itu sudah dimodifikasi. Tersangka sengaja menambahkan tutup tangki pada bagian atas tangki untuk mempermudah mengeluarkan BBM pertalite yang dibeli,” katanya.

Bahkan di dalam mobil tersebut, pelaku juga menyiapkan mesin pompa air untuk menyedot BBM dari tangki mobil dan ditampung ke wadah jerigen ukuran 35 liter. Setelah pertalite terkumpul banyak kemudian dijual kembali ke warung warung yang menjual BBM eceran dan pompa mini, seharga Rp 410 ribu per jerigen.

“Tersangka melakukan kegiatan ini dari April hingga September 2025, dan sudah memperoleh keuntungan Rp 75 juta,” beber Suarmawa.

Terungkapnya kasus ini berawal dari petugas menerima informasi tentang adanya aktivitas mencurigakan di SPBU, Jalan Bypass Tanah Lot, Desa Cemagi. Selanjutnya tim melakukan penyelidikan dan mencurigai adanya mobil dengan jenis Kijang melakukan pembelian BBM pertalite cara bolak balik di TKP sebanyak tiga kali.

“Setelah dilakukan pendalaman, anggota langsung mengamankan tersangka berikut dengan barang buktinya dan dibawa ke Polres Badung,” tambahnya.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya, melakukan pembelian BBM berjenis pertalite dengan cara berulang kali masuk ke dalam SPBU, memutar mobil dan melakukan pengisian sebanyak tiga kali. Terkait puluhan barcode pertamina yang dimiliki, pelaku membeli dari situs online Marketplace (Facebook) dengan harga Rp 50 ribu per barcode.

“Total ada 22 barcode. Ini semua didapatkan oleh pelaku ini dengan cara membeli online. Jadi, tersedia di marketplace dan beberapa platform digital, dia membeli dari situ. Yang milik dia sendiri hanya ada satu atas registrasi mobilnya yang dia gunakan ini,” tandasnya.

Suarmawa menambahkan, kasus ini masih di dalami oleh tim penyidik guna mengungkap kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat atau pihak lain yang melakukan modus sama. Dari pengakuan tersangka juga memberikan uang tips Rp10 ribu per jerigen kepada pegawai SPBU.

“Itu keterlibatan oknum pegawai SPBU masih dalam penyelidikan, dan beberapa dari petugas SPBU sudah dalam pemeriksaan kita. Jadi, masih dalam penyelidikan kita,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *