Daerah

Rawat Toleransi, Pemkab Jember Beri Honorarium Guru Pengajar Keagamaan Non-Muslim

×

Rawat Toleransi, Pemkab Jember Beri Honorarium Guru Pengajar Keagamaan Non-Muslim

Sebarkan artikel ini
Selain guru ngaji, pengajar keagaaman non muslim juga mendapat honorarium. (Foto pemkab jember)

Jember,Sekilasmedia.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam merawat nilai toleransi dan kebhinekaan dengan memberikan honorarium kepada para guru ngaji sekaligus pengajar keagamaan non-Muslim. Pemberian honorarium ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kantor Desa di wilayah Kecamatan Sumberjamber pada Selasa (7/10/2025).

​Acara penyerahan honorarium ini dihadiri oleh Perwakilan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Jember dan diikuti oleh seluruh guru ngaji serta pengajar keagamaan non-Muslim di Kecamatan Sumberjamber.
​Wujud Dukungan Setara untuk Semua Pengajar Agama
​Pesan utama yang ditekankan dalam kegiatan ini adalah penegasan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen untuk memberikan dukungan yang setara kepada seluruh pengajar keagamaan, tanpa membedakan keyakinan. Inisiatif ini merupakan wujud nyata upaya Pemkab Jember dalam memperkuat fondasi keharmonisan antarumat beragama di wilayahnya.

​Menurut Bagian Kesra Setda Jember, pemberian honorarium ini merupakan bagian dari program dukungan Pemkab yang dilaksanakan secara bergantian di seluruh kantor desa dan kelurahan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

​Apresiasi dari Para Pengajar
​Para pengajar keagamaan non-Muslim yang menerima honorarium menyambut baik dan menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember terhadap kegiatan keagamaan mereka.

Mereka menilai bahwa program ini adalah langkah maju yang menunjukkan pengakuan dan penghargaan pemerintah daerah terhadap peran mereka dalam mendidik moral dan spiritual generasi muda Jember.

​Diharapkan, program ini dapat menjadi stimulus yang efektif untuk memperkuat kerja sama lintas umat beragama di Jember. Melalui dukungan yang merata ini, Pemkab Jember berharap kedamaian, kerukunan, dan persatuan di Kabupaten Jember dapat terus terjaga dan semakin erat. Langkah ini menjadi model ideal bagaimana pemerintah daerah dapat secara aktif mendorong kohesi sosial dalam masyarakat yang majemuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *