Badung,Sekilasmedia.com-
Pengisian pasir (sand nourishment) terkait proyek konservasi Pantai Kuta – Seminyak – Legian akan dimulai pada awal Desember 2025.
Pasir laut itu akan disemburkan di zona 1 yang berada di area Pantai Sekeh, sisi selatan yang berbatasan dengan landasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) BWS Bali Penida, I Gede Lanang Sunu Perbawa mengatakan, pengerjaan pertama dimulai di zona 1 dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2025.
Pekerjaan di zona 1 meliputi pembongkaran sand stopper lama, pengisian pasir sepanjang 490 meter dengan volume 160.000 meter kubik, perpanjangan saluran drainase 100 meter, serta modifikasi sand stopper.
“Dalam mendukung pekerjaan ini kami memasang pipa besi (GIP) penyalur pasir yang membentang dari Pantai Jerman ke Pantai Sekeh,” ujarnya.
Pipa tersebut untuk menyalurkan pasir hasil pengerukan dari laut saat kapal keruk beroperasi. Pekerjaan ini dilakukan bertahap setelah zona 1 selesai berlanjut ke zona berikutnya, zona 2 dan 3.
Untuk zona 2, pekerjaan meliputi pembangunan lima breakwater, empat baru dan satu modifikasi, serta pengisian pasir sepanjang 2.850 meter dengan volume 310.000 meter kubik.
Sementara di zona 3 mencakup pengisian pasir sepanjang 2.000 meter dengan volume 140.000 meter kubik. Sehingga total panjang 5.340 meter atau 5,3 km untuk di tiga zona, dengan volume pasir yang akan diisi sebanyak 610.000 meter kubik.
“Seluruh pekerjaan ditarget rampung pada November 2026 sesuai kontrak, dan kami optimis bisa menyelesaikannya tepat waktu,” ungkapnya.
Sebelum dilakukan pengisian pasir pihak BWS Bal Penida mengadakan sosialisasi bersama Desa Adat Kuta, tokoh masyarakat, dan pihak terkait pada Jumat 21 November 2025. Masyarakat sepakat dan mendukung penuh proyek ini.






