Jombang,Sekilasmedia.com Bertempat di Bumi Perkemahan Dsn. Pengajaran DS. Galengdowo Bupati didampingi wabup telah telah meresmikan Gedung Olahan Susu, Penyerahan Mobil Tangki Susu, Penyerahan Bantuan Sarana Produksi Peternakan dan Sarana Pasca Panen dan Penyerahan Sertfikat Redistribusi Tanah kepada KWT ( Kelompok Wanita Ternak ) DS. Galengdowo Kec. Wonosalam Kab. Jombang Tahun 2021, sebagai penanggung jawab kegiatan Bpk. Wartomo ( Kades Galengdowo ) diikuti sekitar 100 orang, Senin, 29 November 2021.
Selain bupati dan wabup, hadir pula dalam acara tersebut Kadin Sospol Hari Purnomo, Kadin Peternakan Imam Sutrisno, SH, MM, Ka BPN Krisna Fikriansyah ST.M.si beserta Muspika dan Kades se Kec. Wonosalam turut hadir dan menyaksikan Penyerahan secara simbolis bantuan Mobil Tangki Susu, Sarana Produksi Peternakan dan Sarana Pasca Panen serta Penyerahan Sertvikat Redistribusi Tanah oleh Ibu Hj. Mundjidah Wahab.
Saya himbau dalam melaksanakan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan lupa melaksanakan vaksinasi, Bapak dan ibuku yang lansia agar melaksanakan vaksinasi di puskesmas, berkat kerja keras kita semua Jombang sudah dinyatakan level 1, sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan Seperti ini, tegas Bupati.
“Alhamdulillah hari ini kami Forkompinda Kab. jombang bekerjasama dengan TNI-POLRI hadir disini dalam rangka memberikan batuan kepada KWT ( Kelompok Wanita Ternak ) DS. Galengdowo Kec. Wonosalam berupa mobil tangki alat produksi peternakan, sarana pasca panen dan sekaligus Peresmian Gedung Olahan Susu, serta Penyerahan Sertvikat Redistribusi Tanah. Kami harapkan dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kab. Jombang khususnya warga galengdowo wonosalam ini , Semoga setiap tahunnya kami Forkompinda Kab. Jombang dapat melaksanakan bansos seperti ini agar kami tetap dan terus dapat berupaya untuk memberikan bantuan dan sertifikat kepada KWT ( Kelompok Wanita Ternak ) DS. Galengdowo Kec. Wonosalam Kab. Jombang yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat agar dapat mengolah hasil ternak dan memiliki keabsahan kepemilikan atas tanah yang digunakan sebagai tempat pengolahan hasil akhir.
