
Bangli Bali, Sekilasmedia.com – Perbekel (Kepala Desa) se-Kabupaten Bangli yang dikoordinir Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bangli, melakukan studi tiru Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dan Dana Desa (DD) dengan transaksi non tunai ke Kabuapten Serang, Provinsi Banten, baru baru ini.
Dimana studi tiru itu, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Bimbingan Teknis Aparatur dan Perangkat Desa se-Kabupaten Bangli juga sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalam tata kelola pemerintahan desa. Rombongan dipimpin Bupati Bangli I Made Gianyar diterima oleh Wakil Bupati Serang, H Panji Tirtayasa, beserta jajarannya.
Bupati Bangli I Made Gianyar, Jumat (8/3) mengatakan, bahwa setiap tahun pihaknya selalu melaksanakan bimtek untuk peningkatan SDM di pemerintahan desa yang diakhiri dengan studi tiru di beberapa kabupaten yang sudah maju mengenai pemerintahan desanya.
” Kali ini kami akan meniru pelaksanaan transaksi non tunai. Karena sistim transaksi non tunai salah satu cara untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dan transaksi non tunai adalah salah satu amanat dari BPK, ” ujar Bupati.
Ia mengharapkan, sepulang dari studi tiru, para perbekel sudah bisa menyiapkan semua dokumen yang didapat dari Kabupaten Serang untuk diterapkan di desanya masing-masing, salah satunya pelaporan-pelaporan secara online. Dengan system ini bisa efisiensi anggaran ATK dan anggaranya bisa dialokasikan membayar internet.
” Untuk transaksi non tunai nantinya akan bekerjasama dengan pihak perbankan, yakni BPR dan Bank Pasar yang ada di Kabupaten Bangli, ” pungkasnya.(soni).