LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Hari ini Kamis, 9 Mei 2019, Kapolres Lumajang, AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban S.H., S.I.K., M.M., M.H., datangi KPU Kab.Lumajang guna memantau situasi terkini pengamanan pada kantor tersebut. Meskipun Pemilu 2019 telah selesai dilaksanakan hampir satu bulan yang lalu, namun pengamanan kantor KPU oleh Anggota Polres dan Anggota Kodim 0821 Lumajang masih tetap dilaksanakan.
Nampak pada saat Kapolres mengunjungi kantor tersebut, baik anggota TNI serta Polri tengah bersiap siaga. Yang mana para Anggota Polri juga membawa senjata laras panjang untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Didepan tenda yang dibangun oleh Polres Lumajang, juga terjejer rapi motor dinas baik dari Polres maupun dari Kodim 0821 Lumajang.
Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang tidak mau kecolongan dengan terus menempatkan anggotanya hingga waktu yang tak bisa ditentukan.
“Kita tahu bahwa dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, wilayah Lumajang berjalan sangat kondusif. Namun demikian saya tak mau mengambil resiko dengan terus menempatkan anggota di kantor KPUD Kab. Lumajang.
Dengan kekuatan penuh. Anggota sendiri akan terus kami tempatkan disini hingga waktu yang tidak ditentukan. Saya harap siapapun pemenangnya dalam Pemilu kali ini, warga Lumajang dapat menerima dengan lapang dada” tegas Arsal.
Siti Mudawiyah SE, selaku Ketua KPUD Kab.Lumajang mengatakan bahwa, ia berterima kasih kepada seluruh anggota Jajaran TNI maupun Polri, yang telah mengamankan Pemilu 2019 sehingga dapat berjalan dengan lancar dan damai.
Pertama tama saya sangat berterima kasih kepada pihak TNI-Polri yang telah menjaga setiap tahapan dalam pemilu 209 ini. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Lumajang yang telah memberikan suaranya. tingkat partisipasi masyarakat lumajang 79 % dalam pencoblosan pemilu serentak kali ini, lebih tinggi dari rata-rata nasional.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang membantu kami demi suksesnya semua tahapan pemilu. Kami dan seluruh jajaran komisioner dari awal berkomitmen untuk menyelenggara pemilu secara transparan, dan kami juga menekankan semua petugas penyelenggara pemilu sampai level terbawah untuk mengedepankan kejujuran dan keadilan” tutupnya.(Shelor).
