Mojokerto,Sekilasmedia.com.Acara serah terima kirab pemilu Tahun 2024 dari KPU ( Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Sidoarjo kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Mojokerto dilaksanakan pada hari senin(28/8/23), di lapangan Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Mojokerto.
Pembukaan serah terima kirab Pemilu tahun 2024 ini di awali dengan penjemputan rombongan KPU Sidoarjo di jalan menuju puncak Trawas.Selanjutnya di isi hiburan dan kesenian Bantengan, Hashmob jingle oleh PPK dan Tari mayang rontek
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori.SPd.I menyampaikan,KPU Kabupaten Sidoarjo yang telah menyerahkan Bendera Kirab secara estafet kepada KPU di Kabupaten Mojokerto, atas nama pula saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh stakeholder dan elemen masyarakat yang turut serta ikut mensukseskan acara kirab serah terima untuk bendera pemilu ini, khususnya pada Pemerintah Daerah yang telah support acara ini sehingga berjalan dengan meriah dan sangat menggembirakan.”ucapnya
Masih kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, agenda kirab ini untuk mengenalkan ke seluruh masyarakat dan mengetahui lambang nama serta nomor partai politik yang nantinya berkontes didalam Pemilu 2024, agar semua masyarakat paham mana nanti yang menjadi pilihannya.
“Untuk itu saya berharap kepada semua stakeholder yang ada di Kabupaten Mojokerto dan seluruh lapisan masyarakat untuk membantu suksesnya pemilu ini, kita semua sebagai warga negara kesatuan Republik Indonesia untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta berpartisipasi mensukseskan agar pemilu ini yang berintegritas serta bermartabat,”harapnya
Lebih lanjut Gogot Cahyo Baskoro selaku Komisioner KPU Divisi Sosdiklih Parmas Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan, kirab Pemilu 2024 ini pertama kalinya Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto terhadap suksesnya acara demokrasi diwilayahnya,terima kasih juga kepada KPU Sidoarjo yang sudah menyelesaikan agenda kirab selama 8 hari untuk diserahkan ke KPU Kabupaten Mojokerto.”katanya
Tujuan pelaksanaan kirab Pemilu 2024 yang pertama adalah peningkatan partisipasi masyarakat dengan adanya sosdiklih di setiap acara kirab pemilu 2024, diharapkan nanti partisipasi masyarakat semakin meningkat, yang kedua tujuannya adalah kolaborasi multipihak, voluntarisme kerjasama, ada partisipasi stakeholder, dan sekarang sudah cukup dibuktikan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, peserta Pemilu, partai politik, masyarakat umum bahu- membahu untuk mensukseskan acara ini. Yang ketiga tujuannya sarana integrasi bangsa di seluruh tempat di sajikan berbagai macam pertunjukan tari tradisional kesenian, berbagai bentuk ke aneka ragaman budaya untuk mewujudkan kekayaan bangsa serta Kesatuan dan Persatuan”jelasnya
Lebih lanjut Bupati Mojokerto dalam sambutannya, pada hari ini memulai kirab Pemilu 2024 dan kita menerima penyerahan bendera dari KPU Kabupaten Sidoarjo dan nanti akan berkeliling. Kirab ini akan diselenggarakan selama 1 minggu di Kabupaten Mojokerto.
Mudah-mudahan kirab ini menjadi bagian persiapan pesta demokrasi kita dalam rangka memilih wakil rakyat yang akan duduk di DPD, DPR, DPRD yang nanti kita pilih bersama tanggal 14 februari 2024,”tandasnya
“Tujuannya untuk membangun indonesia yg maju berbeda pilihan boleh tetapi semuanya hrs bertanggung jawab dalam memanfaatkan hak pilihnya dan melakukan pemilihan dengan tidak boleh memilih hanya karena uang, dan juga kampanye tidak boleh saling menjatuhkan, juga saling menjelekkan. Kita hrs saling dewasa dalam demokrasi menghormati perbedaan dan menghargai setiap kelebihan yg ditampilkan oleh para wakil wakil rakyat,”ungkap Bupati
Dan selanjutnya prosesi Serah terima bendera kirab Pemilu dan penandatanganan berita acara serah terima bendera kirab partai politik peserta Pemilu tahun 2024.
Turut hadir dalam acara kegiatan Kirab ini, Bupati Mojokerto (dr ikfina Fatmawati) beserta wakilnya ( Dr.H. Muhammad al barra.Lc M.Hum), Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto (Hj .Ayni Zuroh.SE.M.M), selaku Komisioner KPU Divisi Sosdiklih Parmas Provinsi (Gogot Cahyo Baskoro), Ketua KPU Kabupaten Mojokerto ( Muslim Bukhori.SPd.I), Ketua KPU Sidoarjo, perwakilan Forkopimda Kabupaten Mojokerto , para Camat se Kabupaten Mojokerto serta perwakilan dari 18 Partai Politik. (Hari)
