Uncategorized

Meski Ada Gejolak , Sekjen Garda Nasdem Jombang Tetap Konsolidasi, PENGUATAN JELANG TAHUN PILKADA

×

Meski Ada Gejolak , Sekjen Garda Nasdem Jombang Tetap Konsolidasi, PENGUATAN JELANG TAHUN PILKADA

Sebarkan artikel ini

JOMBANG ( Sekilasmedia. Com) Meskipun di internal Partai Nasdem Jombang (Jawa Timur) konon bergejolak, efek dari rekomendasi DPP Partai Nasdem yang pilih mengusung Nyono Suherli (Golkar) – Subaidi (PKB) sebagai Cabup-Cawabup Jombang 2018-2023, namun tidak menyurutkan organ-organ di dalamnya untuk bergerak termasuk yang dilakukan Roni Prasetyo sekjen Garda Pemuda Nasdem Kabupaten Jombang yang terus aktivitas konsolidasi jelang akhir tahun 2017 dan menyongsong memasuki tahun baru 2018, tahun Pemilihan Kepala Daerah. Diantaranya konsolidasi dengan Garda (Wanita) Nasdem.

Gejolak yang timbul diantaranya karena Mu’linah Sohib ketua DPD Nasdem Jombang adalah keponakan Wabup Jombang Mundjidah Wahab yang maju Calon Bupati Jombang 2018 namun DPP Nasdem memberi rekomnya bukan untuk Mundjidah tapi untuk Nyono Suherli-Subaidi.

“Soal gejolak, itu urusan elite-elite partai. Tapi saya sebagai Sekretaris Garda Nasdem Kabupaten Jombang, tetap harus bergerak konsolidasi untuk lebih menguatkan Garda ke bawah, apalagi akan memasuki tahun Pilkada 2018, termasuk Pilbup Jombang dan Pilgub Jatim, serta jelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019,” ungkap Roni ditemui di sela konsolidasi Garda (Wanita) Nasdem untuk sejumlah kecamatan di wilayah utara Sungai Brantas dan sekitarnya.

BACA JUGA :  Pj Walikota Probolinggo Berikan Pesan Ke TPID Jelang Lebaran 2024

Salah satu bentuk konsolidasi adalah rapat dan merayakan Tahun Baru 2018 meski dengan sederhana, sekaligus membuat program informal dan memetakan tantangan ke depan.

“Partai Nasdem Jombang memang agak eman, disayangkan dan ketinggalan langkah. Meskipun tidak hanya terjadi di Jombang,” ungkap R.Tri Harsono pemerhati sosial Forum Survey Suara Jatim (FORSSAJA), ditemui pada kesempatan terpisah.

Kenapa eman? “Dengan memiliki 4 kursi di DPRD Jombang, harusnya Sang Ketua (Mu’linah Sohib, red.) dan empat anggota Dewannya (Wanto, Yudi, Faisol, Taji, red.) itu jauh-jauh hari harus berani melakukan manuver-manuver,” kata R.Tri Harsono.

BACA JUGA :  Bupati Ikfina Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke- 729 Ambil Tema" Bersama Bekerja Keras Untuk Bangkit Dan Maju"

Menurutnya, diantara manuver itu harus berani promo mengangkat figur-figur internal Nasdem untuk berani pasang banner dan spanduk, sekaligus ancang-ancang jadi Cabup atau Cawabup. Sekaligus berefek untuk Pemilu 2019. Itu penting dilakukan pengurus partai tingkat kabupaten, juga para anggota dewannya, agar tidak adem-ayem saja. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Sudah terlanjur. Hingga kini tidak satupun nama sosok internal Nasdem yang mencuat jadi tokoh. Padahal dengan 4 kursi Nasdem, jika berkoalisi dengan Demokrat (6 kursi) maka klop bisa untuk usung Cabup-Cawabup sendiri.

Pada bagian lain, Siswahyu Forum Peduli Jatim menilai, momen saat inilah yang harus menjadi fokus. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.