LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M.ML., yang akrab dengan sapaan hari-hari cak Thoriq ini, dalam menyikapi adanya tambang pasir di wilayahnya Kab.Lumajang, ternyata tidak main-main, pasalnya Cak Thoriq turun langsung inspeksi mendadak (sidak), pada salah satu portal milik PT. Mutiara Halim
yang sedang beroprasi di wilayah kec. Kedungjajang, Kab.Lumajang, pada kamis (13/06/2019) malam.
Dalam melaksanakan aksinya, cak Thoriq kelihatan sangat tegas dan sedikit marah, Pasalnya dalam kegiatan tersebut ia telah
menemukan barang bukti berupa karsis palsu, yang termasuk praktik pungutan liar karena di dalam karcis tertera harga dari penimbangan pasir.
Selain itu dalam lembaran karcis juga tercetak sebuah simbol atau logo atas nama Pemerintahan Kabupaten Lumajang. seakan-akan karcis tersebut benar / resmi karena dikarcis tertera simbol / logo yang mengatasnamakan Pemkab Lumajang.
“Jadi selama ini pihak PT. Mutiara Halim, tanpa sepengetahuan telah melakukan langkah-langkah diluar ketentuan. Yang artinya, sudah berani menyimpang dari prosedur yang sebenarnya.
Saya juga sudah menemukan barang bukti pungutan yang tidak di keluarkan secara resmi oleh Pemkab Lumajang. Sedangkan pada karcis tersebut menyebutkan Dinas Pengelola Keuangan Daerah, sedangkan yang namanya Dinas Pengelola Keuangan Daerah sudah tidak ada. Dan dugaan saya karcis itu di cetak sendiri oleh PT. Mutiara Halim, yang jelas bukan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang,” terangnya.
Bupati menjelaskan, bahwa Pemkab Lumajang tidak pernah mengeluarkan karcis serupa, seperti yang didapati saat sidak tersebut. Dan Bupati akan segera mengambil sikap tegas terhadap temuan yang dianggapnya sudah memasuki tindak pidana, Bupati akan segera mengambil langkah guna menuntaskan permasalahan tersebut.
“Dalam waktu dekat saya akan mengambil sikap soal ini. Malam ini menjadi temuan saya dan malam ini juga menjadi catatan penting bagi saya, untuk besok saya akan membuat keputusan dan kebijakan terhadap PT. Mutiara Halim,” tegas Bupati.
Dalam waktu kegiatan tersebut, Bupati juga sempat lakukan pengecekan karcis aspal alias palsu terhadap para supir truck yang sedang membayar pada loket Portal PT. Mutiara Halim, ternyata memang benar adanya telah ditemukan pemalsuan karcis yang mengatasnamakan Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang,” Pungkasnya. (Shelor)