Mojokerto,Sekilasmedia.com-Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi PDI Perjuangan resmi menyerahkan rekomendasi kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) di 10 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Penyerahan rekomendasi dilakukan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Jalan Kendangsari, Surabaya.Kamis (22/08/08/2024)
10 daerah yang menerima rekomendasi tersebut meliputi Kabupaten Banyuwangi yang mengusung Ipuk Fiestiandani-Mujiono, Lumajang dengan Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma, Kabupaten Kediri untuk Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa, serta Trenggalek dengan Moch Nur Arifin-Syah Muhamad Nata Negara.
Selain itu, Kabupaten Mojokerto mengusung pasangan Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi, Kota Mojokerto dengan Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi, Nganjuk dengan pasangan Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro, dan Tuban dengan Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono.
Sementara itu, pasangan Lukman Hakim-Moch Fauzan Ja’far diusung untuk Bangkalan, dan pasangan KH Muhammad Bin Mu’afi Zaini-Abdullah Hidayat untuk Sampang.
Rekomendasi tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Budi Sulistyono atau Kanang. “Selamat berjuang. Saya yakin 10 daerah ini bisa menang semua. Saya melihat aura kemenangan,” ujar Kanang dalam penyerahan rekomendasi yang berlangsung di Aula Megawati Soekarnoputri Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.”ungkapnya
Pasangan calon dihadirkan secara langsung, namun beberapa calon tidak bisa hadir karena menerima rekomendasi di DPP atau sedang sakit. Kanang meminta agar paslon yang menerima rekomendasi ini langsung gaspol, mengingat pendaftaran di KPU tinggal hitungan hari. “Pasangan calon harus kompak sampai akhir periode,” tambah Kanang.
Ika Puspitasari, bakal calon Wali Kota Mojokerto, menegaskan siap berjuang setelah menerima rekomendasi. “Insyaallah jika ditakdirkan terpilih, kami akan melanjutkan berbagai upaya yang selama ini telah kami lakukan,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo, mengingatkan seluruh jajaran agar tegak lurus dan berkolaborasi dengan partai koalisi lain untuk memenangkan Ning Ita dalam Pilkada 2024. Pernyataan ini dikeluarkan saat PDIP dipastikan akan memberikan dokumen B1-KWK kepada Ning Ita-Arisandi.
“Kalau sudah ada rekomendasi harus tegak lurus, dan tidak boleh bermanuver,” tegasnya.
Sebelumnya, beredar isu mengenai koalisi “Semongko” (gabungan PDIP dan PKB). Namun, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto, memastikan bahwa isu tersebut tidak benar karena PDIP sudah memberikan dukungan kepada Ning Ita. “Isu koalisi Semongko sebenarnya agar cepat jelas, dan sekarang sudah pasti ke siapa rekom PDI Perjuangan,” tegasnya.
Ning Ita, yang sebelumnya didukung oleh Koalisi Gemuk (Demokrat, Gerindra, PPP, PAN, PKS), kini semakin percaya diri dengan tambahan dukungan dari PDI Perjuangan. Dukungan ini semakin menguatkan posisinya untuk memenangkan Pilkada 2024.
Dengan didampingi oleh Sunarto, Santoso Bekti Wibowo, dan Ery Purwanti, Ning Ita menyatakan bahwa setelah menerima rekomendasi resmi, ia akan memperkuat konsolidasi menuju kemenangan. “Kami sudah berkomunikasi dengan semua partai, mulai dari tingkat DPC, DPW hingga DPP. Mungkin nanti akan ada tambahan lagi dari Golkar dan Nasdem,” katanya.
Terkait deklarasi dan pendaftaran, Ning Ita mengatakan bahwa semuanya tidak ada kriteria latar belakang sama sekali masih menunggu petunjuk. “Ditunggu saja, masih menunggu petunjuk hari baik,”pungkasnya dengan senyum. (Zies)
