Mojokerto,Sekilasmedia.com– Sejumlah accesories yang mirip logo Surya Mojopahit di protes puluhan Budayawan, pasalnya logo tersebut dianggap tidak sesuai dengan peletakannya. Logo-logo yang dibuat accesories tersebut dipasang di selokan air, tong sampah serta di penyangga tiang lampu.
Dari pantauan Sekilasmedia.com puluhan Budayawan ini protes kepada Pj Walikota Mojokerto dikemas dalam audensi, di Pendopo Sabha Mandala Tama, pada Rabu ( 28/8/2024).
koordinator pegiat budaya Drs. Kartiwi mengaku prihatin dengan simbol kerajaan mojopahit yang dipasang di selokan air, tong sampah serta di penyangga tiang lampu.
“Ini kan tidak elok, lambang negara kerajaan besar majapahit dipasang ditempat-tempat yang tidak pantas,” ujarnya.
Pinta Kartiwi, Pemerintah Kota Mojokerto segera melepas simbol surya majapahit tersebut dan meletakkan pada tempat yang selayaknya.
“Sejatinya kita ini bangga, karena Kota Mojokerto menghidupkan kembali spirit of mojopahit. Tapi memang ada sedikit kekecewaan karena lambang mirip surya mojopahit ternyata ada yang ditaruh ditempat yang tak pantas,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro yang akrab disapa Mas Pj mengatakan, akan melakukan kajian mendalam dan berjanji melakukan perbaikan secara perlahan dan bertahap.
“Sebenarnya ini hanya perbedaan persepsi cara pandang, mungkin kami generasi yang baru ini lebih melihat ini sebuah kebanggaan yang harus di ekspose di tempat-tempat yang tampak oleh khalayak banyak,” terang Ali.
Lebih lanjut Mas Pj mengatakan, bagi pemerhati
budaya peletakkan simbol mojopahit tersebut ada pakem yang harus dipahami bersama sehingga diletakkan pada tempat-tempat yang semestinya.
“Makanya biar ada persamaan persepsi kita akan bikin regulasi terkait logo surya mojopahit dan ada ketentuan penempatannya. Itu saya pikir best solution agar hal-hal semacam ini kedepan tidak terjadi lagi,”tandas Mas Pj.(Wo)