Surabaya,Sekilasmedia.com-Komisi D DPRD Jawa Timur mendukung penuh program Bus Trans Jatim untuk kemudahan akses dan konektivitas bagi masyarakat Jawa Timur.
Ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono mengatakan, dengan pilar 3S, yakni support program yang bagus, support anggaran dan support operasional, komisi D DPRD Jatim mendukung penuh program OPD mitra, salah satunya adalah Bus Trans Jatim.
“Jadi bagus sebagai DPRD maka saya punya tiga pilar namanya tiga 3S, yakni support program yang bagus, support anggaran dan suppprt operasional. Karena jika dampaknya sangat positif bagi masyarakat maka akan menimbulkan dampak berkelanjutan,” katanya.
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga tersebut mengatakan, Bus Trans Jatim diharapkan bisa mengatasi solusi kemacetan di Jatim dalam jangka panjang.
Anggota DPRD Jatim tiga periode itu berharap agar program Bus Trans Jatim bisa merepresentasikan 3H dalam melayani masyarakat Jawa Timur.
Pilar 3H itu penting, sebagai bentuk evaluasi agar keberadaan program Bus Trans Jatim lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Saya menunggu monev juga punya 3H, yakni happy penumpangnya atau masyarakat Jawa Timur, happy kru Bus Trans Jatim dan happy pemerintah,” tambah dokter yang terjun di bidang politik tersebut.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Situbondo-Bondowoso-Banyuwangi itu berharap pengelola Bus Trans Jatim terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya dengan melakukan evaluasi secara berkala dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain peningkatan infrastruktur jalan dan halte untuk mendukung operasional Trans Jatim, Pemprov Jatim diminta sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat agar lebih banyak yang menggunakan Trans Jatim.
“Kita rencana sepuluh dulu dengan FS yang bagus dan perencanaan yang bagus, maka nanti akan kita lihat hasil selanjutnya,” tegas putra asli Banyuwangi tersebut.
Seperti diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melaunching Bus Trans Jatim Koridor IV rute Terminal Bunder Gresik – Pelabuhan Paciran Lamongan dan pengoperasian Trans Jatim Luxury jelang HUT RI ke-79 tahun di Alun-alun Kabupaten Lamongan pada Jumat (9/8).
Perluasan koridor Trans Jatim ini, kata Adhy, sebagai wujud nyata Pemerintah Provinsi Jatim mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya keempat, yakni Jatim Akses.
Terbukti, smart bus yang sudah beroperasi dua tahun ini telah dimanfaatkan 4,3 juta masyarakat di Jatim. Karena memberikan efisiensi mobilitas masyarakat.
“Hadirnya Trans Jatim Koridor I sampai IV mengurai kemacetan, mengurangi angka kecelakaan membantu masyarakat melakukan mobilitas atau bekerja, menurunkan gas emisi buang atau pemanasan global serta mengurangi volume kendaraan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jatim juga mengapresiasi komisi D DPRD Jatim yang berkomitmen penuh mengawal program Bus Trans Jatim, sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
Selain dr Agung Mulyono, acara itu juga dihadiri oleh anggota DPRD Jatim dari Dapil Gresik-Lamongan Rofik.
“Ini karya nyata kita tidak bisa melangkah kalau dari komisi D DPRD Jatim tidak memberikan sinyal mendukung,” tuturnya.
