Lamongan, Sekilasmedia.com – Polres Lamongan bersama dengan Dinas Perikanan dan Perum Perhutani melaksanakan kegiatan tabur benih ikan di UPT Dinas Perikanan dan Kelautan Budidaya Air Payau Provinsi Jawa Timur di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.
Dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung di lahan tidur seluas 12 hektar milik Perum Perhutani RPH Dadapan di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Selasa pagi (12/11/2024).
Inisiatif ini merupakan bentuk sinergi Polres Lamongan dengan Dinas Perikanan dan Perum Perhutani dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, menuju swasembada pangan di Indonesia.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., hadir bersama Wakapolres Lamongan dan para PJU Polres Lamongan.
Hadir pula Kepala UPT Dinas Perikanan, Forkopimcam Kecamatan Deket, Kepala Desa Rejosari beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Wakil ADM KPH Perhutani Tuban, Forkopimcam Solokuro, UPT Dinas Pertanian Kecamatan Solokuro, Kepala Desa Tebluru, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Tebluru beserta anggota, serta ibu-ibu PKK Desa Tebluru Kecamatan Solokuro.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan rombongan berangkat dari Polres Lamongan menuju lokasi pertama di tambak ikan yang akan dikelola bersama dengan UPT Perikanan Desa Rejosari.
Di lokasi ini, dilakukan penebaran sebanyak 1.500 benih ikan, terdiri dari 1.000 benih ikan bandeng dan 500 benih ikan nila.
Setelah kegiatan di lokasi pertama selesai, rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro.
Setibanya di sana, acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kerja sama antara Polres Lamongan, Perhutani KPH Tuban, dan LMDH Desa Tebluru.
Pada kesempatan ini, diserahkan pula sarana pendukung berupa 30 kg bibit jagung, 4 alat semprot hama, dan 15 cangkul.
Acara kemudian berlanjut ke prosesi penanaman bibit jagung secara bersama-sama di lahan yang telah disiapkan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah sebagai penutup kegiatan.
Dengan kegiatan positif yang digelar ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan daerah dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat, memperkuat semangat kebersamaan antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan. (rud)
