Badung,Sekilasmedia.com –Sebanyak 8.600 peserta dari berbagai elemen termasuk perwakilan negara sahabat ikut aksi bersih bersih di 12 titik sepanjang garis pantai Kelan, Kedonganan dan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Minggu (20/1/2025).
Aksi bersih pantai ini dihadiri tiga menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, serta Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani sampah laut khususnya di Bali. Ada regulasi diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut, dengan target pengurangan sampah laut sebesar 70 persen pada 2025.
“Untuk mencapai target ini pemerintah telah membentuk Tim Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Laut sesuai Keputusan Menteri Koordinator Pangan RI No 3 Tahun 2025,” katanya.
Menurut dia, pengelolaan sampah yang belum memadai menjadi tantangan besar pemerintah. Apalagi di Bali pengolahan tempat pemrosesan akhir masih dilakukan dengan metode open dumping sehingga sampah masuk dalam lingkungan perairan dan berakhir di laut.
“Pemerintah pusat menyerahkan bantuan satu unit truk, motor pengangkut sampah, dan trash boom yang akan ditempatkan di 14 titik sungai di Bali. Dan trash boom ini merupakan bantuan dari Uni Emirat Arab,” jelasnya.
Disebutkanya, bahwa aksi bersih sampah laut di Kedonganan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa di Pantai Kuta pada 4 Januari 2025. Dimana menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Cinta Laut. Dan mengapresiasi Pemprov Bali serta pemerintah kabupaten/kota yang telah didukung program ini.
“Ini adalah masalah bersama sehingga kita patut bersinergi dalam penanganannya,” pungkasnya.
Penulis : Soni
Editor: Stella