Buleleng ,Sekilasmedia.com-Kasus pencurian kotak amal terjadi di Mushola Baitul Ma’mur, Jalan Pulau Samosir, Kelurahan Penarukan, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.
Tiga orang ditangkap, Komang Trisna Juniartawan (20) asal Kelurahan Penarukan. Wayan Resnada (34) dan Kadek Agus Bagiasa (17) sama sama warga Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Gede Juli, Jumat (31/1) menerangkan, kasus itu terjadi pada Minggu (19/01/2025), pertama kali diketahui oleh Burhanudin (41) dan Iwan Susanto (41) warga setempat.
Awalnya kedua saksi datang pada pukul 04.30 Wita, lalu kaget mendapati kotak amal tidak ada ditempatnya, yakni di dalam musholla. Selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Menerima laporan polisi langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi saksi serta mencari rekaman CCTV. Hanya saja CCTV di lokasi itu tidak berfungsi. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi saksi polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku.
“Pelaku ditangkap di kediaman masing masing. Kini sudah ditahan di Mapolsek Kota Singaraja,” ujarnya.
Ketiga pelaku mengakui perbuatannya membobol kotak amal di Musholla Baitul Ma’mur. Modusnya, Komang Trisna dan Kadek Agus bertugas masuk ke musholla cara meloncat tembok sebelah barat. Sedangkan Wayan Resnada memantau dari luar.
“Para pelaku sempat gagal membongkar kotak amal di mushola. Lantas membawa kabur kotak itu ke arah pantai di Jalan Pulau Samosir,” katanya.
Di pantai pelaku merusak gembok kotak amal dan berniat menguras habis isinya. Namun saat bersamaan aksi mereka kepergok warga dan lari semburat tunggang langgang dengan meninggalkan sisa uang pada kotak amal sebanyak Rp 2.862.550.
“Saat itu pelaku hanya berhasil membawa kabur uang kotak amal Rp 1,8 juta, yang kemudian dibagi tiga,” tambahnya.
Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) KUHP, ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Sementara, kotak amal masih diamankan sebagai barang bukti termasuk sejumlah uang.
“Uang hasil mencuri kotak amal itu rencananya akan digunakan untuk pesta minuman keras di cafe,” tutupnya.
Penulis : Soni
Editor: Stella