Malang, sekilasmedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang resmi menetapkan pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih dalam Pilkada 2024. Penetapan ini digelar di Hotel Atria, Kota Malang, setelah melalui serangkaian proses dan dinamika yang cukup menegangkan.
Ketua KPU Kota Malang, Muhamad Toyib, menjelaskan bahwa rapat pleno awalnya direncanakan pada 8 Februari. Namun, setelah menerima salinan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan instruksi dari KPU RI, pleno harus segera dilakukan lebih cepat. Akibat kendala teknis, sidang akhirnya digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada 6 Februari sebelum akhirnya dilanjutkan dengan pertemuan langsung hari ini.
“Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung jalannya Pilkada ini, termasuk media yang berperan aktif dalam menyampaikan informasi secara damai tanpa menimbulkan gesekan di masyarakat,” ujar Toyib. Jumat (7/2) malam.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, berhasil meraih 203.257 suara atau 49,62% dari total suara sah. Dengan hasil tersebut, KPU menetapkan pasangan ini sebagai pemimpin baru Kota Malang periode 2024-2029.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik dirinya dan pasangannya, tetapi untuk seluruh warga Kota Malang.
“Saya bersama Mas Ali berdiri di sini bukan hanya sebagai pemenang Pilkada, tetapi sebagai pelayan bagi seluruh warga Kota Malang, baik yang memilih kami maupun yang belum,” kata Wahyu.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan setelah proses demokrasi yang berlangsung dinamis.
“Demokrasi bukan tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama membangun Kota Malang yang kita cintai ini. Saya mengajak semua pihak, termasuk lawan politik dalam kontestasi ini, untuk bersatu dan bekerja sama demi kemajuan kota ini,” tambahnya.
Wahyu juga menegaskan komitmennya untuk menerima kritik dan saran demi pembangunan Kota Malang yang lebih baik.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk kerja sama dari semua pihak. Dengan semangat gotong-royong, saya yakin kita bisa membawa Malang ke arah yang lebih baik, sesuai visi kami: Boys Berkelas,” tutupnya.
Dengan penetapan ini, Kota Malang kini memasuki babak baru kepemimpinan. Harapan besar pun disematkan pada Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin untuk membawa kota ini ke arah yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis.
Penulis : S Basuki
Editor: Kaylla