LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Kapolres Lumajang, AKBP. DR Muhammad Arsal Sahban SH.SIK. MM. MH.,mengerahkan 50 Anggota Team Cobra untuk melaksanakan Operasi sepeda motor tak bertuan/bodong di areal Pathok Pasar hewan dan di Desa. Boreng Kecamatan Kota Kabupaten. Lumajang. Jum’at, (12/07/2019).
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang tersebut, bergerak menuju pasar Pathok atau pasar hewan. dengan waktu yang sangat singkat, Aksi dari para petugas Operasi sudah berhasil mengamankan 20 Unit Kendaraan bodong, yang selanjutnya diangkut menggunakan armada truck ke Mapolres Lumajang.
Kemudian Anggota Team Cobra, melanjutkan aksinya menuju Desa.Boreng, Selama di perjalanan menuju Desa.Boreng, 4 Unit sepeda motor tak bertuan/bodong terkena razia oleh Team Cobra. Selain itu Petugas juga mengamankan (1, kardus ) obat batuk cair jenis Komix,(isi 30 sachet). akan digunakan untuk mabuk – mabukan. di Lumajang terkenal dengan istilah (MILO) yaitu, Minuman keras Lokal Oplosan, yang mencampur bahan komix 5 sachet dengan Alkohol 70 % .
Operasi motor bodong Door to door di Desa.Boreng dilakukan selama kurang lebih 1 jam. Dalam Operasi motor bodong Door to door tersebut, 1,Unit sepada motor bodong diamankan dari rumah, berinisial (SNA) karena lubang kunci starternya telah dirusak (seperti dirusak dengan kunci T), sedangkan nomor rangkanya ada upaya untuk di amplas/di gosok, kuat dugaan sebagai hasil curanmor.
Kapolres Lumajang AKBP. DR Muhammad Arsal Sahban SH.SIK.MM.MH. menjelaskan “untuk memutus mata rantai peredaran motor bodong, saya akan terus melakukan operasi motor bodong Door to Door dari rumah – kerumah. Karena Semakin banyak peminat motor bodong maka suplai motor bodong juga akan meningkat. masalahnya, suplai motor bodong diperoleh dari aksi kejahatan seperti begal maupun curanmor”
“dari hasil operasi door to door di desa boreng ditemukan 1 motor honda beat tahun 2017 yang lubang kunci staternya telah dol, seperti bekas dirusak menggunakan kunci T. nomor rangka juga ada upaya di amplas. kuat dugaan, motor ini hasil kejahatan”
“Saya harap Masyarakat tidak bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan. membeli motor bodong sama dengan bagian dari pelaku kejahatan dan dapat dikenakan pasal 480 KUHP yaitu sebagai penadah dengan ancaman 4 tahun penjara” ujar Arsal
Saudari SNA yang di konfirmasi terkait penyitaan motornya mengatakan “yang beli motornya bukan saya, tapi suami saya. STNKnya dibawa suami saya kerja ke kalimantan. kalau BPKB nya ada di Bank. nanti saya telpon suami saya. kalau mau dibawa, silahkan dibawa sama team cobra” Ujar SNA dengan pucat.(Shelor)
