Kios Pupuk ” Arta Sukses” Tak Layak Salurkan Pupuk Subsidi di Tuban Terancam Ditutup

Lokasi Kios Pupuk Artha Sukses, Desa Banyubang Grabagan Tuban.

Tuban,sekilasmedia.com-
Dugaan pelanggaran yang dilakukan kios pupuk penyalur pupuk bersubsidi mendapatkan perhatian serius dari lembaga Monitoring pupuk subsidi PGB (Pemuda Garuda Bersatu) yang di Nahkodai Mustofa.

Saat ditemui dalam safari Ramadhan bersama tim, Mustofa mengatakan,” Lembaga Monitoring Pupuk Subsidi dari Pemuda Garuda Bersatu (PGB) JATIM, temukan dugaan pelanggaran Kios Pupuk Subsidi di Wilayah Tuban yaitu Kios Artha Sukses di Desa Banyubang Grabagan Tuban. Selain menjual di atas HET juga tim melihat Kios tersebut tidak Mewadahi sebagai penyimpanan atau gudang Pupuk Subsidi di Tuban, Jumat 14/3/2025.

Menurut Mustofa Kios Artha Sukses di anggap tidak layak menjadi penyalur pupuk bersubsidi jika tidak memenuhi salah satu persyaratan,
Diantaranya Persyaratan yang harus dipenuhi 1. Memiliki akta pendirian badan usaha dan NIB. 2. Memiliki kemampuan pengarsipan. 3. Memiliki kemampuan administrasi pelaporan. 4. Memiliki permodalan. 5. Memiliki sarana penyimpanan pupuk yang memadai. 6. Memiliki sarana penyaluran pupuk bersubsidi. 7. Memiliki pengurus administrasi yang aktif. 8. Bergerak dalam bidang usaha perdagangan umum.

BACA JUGA :  Kartu Nelayan Ajang Oknum Nakal Raup Untung Lebih

“Untuk awal tahun 2025, kita sudah melaksanakan Monitoring pupuk subsidi wilayah Tuban, hasilnya setelah kita gelar hasil monitoring, banyak di temukan pelanggaran -pelanggaran baik kios maupun Distributor,” jelas Mustofa ketua tim PGB.

Mustofa juga menambahkan,
“Bahwa sala-satu rekomendasi dari hasil monev adalah agar Kios-kios yang melanggar dan tidak layak patut untuk ditutup, Klo di pertahankan harus dipenuhi dulu kelayakan dan sangsi pelanggarannya, hal ini tugas dari Distributor, kenapa Kios tidak layak tetap di pakai, ada apa Distributor??”,tanya Mustofa serius

“Salah satu contoh adalah Artha Sukses dari Desa Banyubang Grabagan adalah selain segi tempatnya yang dindingnya terbuat dari kayu dan juga sangat mengkwatirkan Jika terjadi hujan lebat maupun banjir, sehingga kami menilai Kios tersebut tidak wewadahi atau tidak layak ,”terang Mustofa.

BACA JUGA :  PEKERJAAN PROYEK IRIGASI DIDESA PULO PERLU DISOROT

“Mana Distributornya? Harus tegas untuk kepentingan Petani , di ajak koordinasi saja sulit, dihubungi tidak bisa, harusnya Distributor wilayah Grabagan terkait temuan di Kios Artha Sukses, Kios ini harus di tutup oleh Distributor, tapi sampai saat ini tetap buka,” jelas Mustofa geram.

Ketika Tim monitoring turun ke Kios Artha Sukses di Desa Banyubang tidak bisa menemui pemilik Kios tersebut atas nama Pak Subsidi dan hanya bisa dihubungi lewat WhatsApp menyampaikan bahwa,” Ya itu sekalian kelompok yang ngurusi dan biaya kirim, Lebih jelasnya tlng konfirmasi sama pak Gunaryo selaku ketua asosiasi,” terang Subsidi.

Terpisah ketika di hubungi via WhatsApp Hart Novembria Susetyowati, Kabid Sarana Pertanian di DKPP Tuban, ketika di tanyakan kelayakan dari Kios Arta Sukses,”
Untuk layak tidaknya akan kami tindaklanjuti dengan koordinasi dengan dinas terkait, kopundag dan PI.
kami ucapkan terimakasih atas support untuk perbaikannya pelayanan”, terang Novi (Ir)