Mojokerto,Sekilasmedia.com – Suasana semarak kemerdekaan turut terasa di balik tembok Lapas Mojokerto. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pihak lapas menggelar acara tasyakuran yang melibatkan pegawai serta warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (29/8/2025).
Acara yang berlangsung di halaman lapas itu diawali dengan doa bersama, sebagai wujud syukur atas nikmat kemerdekaan yang kini sudah berusia delapan dekade. Usai doa, suasana berubah meriah dengan berbagai hiburan dan pembagian hadiah lomba.
Sepekan sebelumnya, Lapas Mojokerto telah menggelar sejumlah perlombaan untuk memeriahkan HUT RI, di antaranya lomba tarik tambang, tangkap ayam, hingga memasukkan air ke botol. Lomba-lomba ini selalu ramai diikuti, menghadirkan keceriaan sekaligus memperkuat kebersamaan antara pegawai dan WBP.
Sorak sorai terdengar ketika para pemenang dipanggil maju untuk menerima hadiah. Petugas lapas dengan penuh kebanggaan menyerahkan langsung hadiah tersebut, menjadi simbol apresiasi atas partisipasi sekaligus motivasi bagi warga binaan untuk terus aktif dalam kegiatan positif.
Tak hanya itu, hiburan musik dangdut turut menyemarakkan suasana. Beberapa warga binaan terlihat ikut bernyanyi dari tempat duduk, menambah keceriaan acara. Pihak lapas juga menyiapkan es teh segar yang dibagikan kepada seluruh peserta sebagai pelengkap kebersamaan.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, tetapi juga bagian dari pembinaan. “Tasyakuran ini menjadi sarana mempererat persaudaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, serta menjaga semangat kebersamaan di dalam lapas,” ungkapnya.
Acara yang penuh keakraban itu ditutup dengan kegembiraan sederhana namun bermakna. Semangat kemerdekaan di Lapas Mojokerto tahun ini membuktikan bahwa kebahagiaan bisa tumbuh di mana saja, bahkan di balik jeruji.
