Puluhan Warga di Mojokerto  Tuntut Agar Pendirian Tower Seluler Dibatalkan

Puluhan warga Ngembeh lakukan aksi penutupan Tower

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Puluhan warga Dusun Ngembeh Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Menggelar aksi Demo dan berorasi di depan Kantor Balai Desa Ngembeh, mereka menuntut pendirian Tower selular PT Bumen agar tidak diteruskan, menurut warga setempat , pendirian tower yang berdiri dilahan milik Sukron tersebut, tanpa ada persetujuan warga sekitar Tower.

Aksi kali ini diikuti sekitar 50 warga Ngembeh, mereka melakukan aksi dan berorasi dari tempat lokasi tower berjalan kaki menuju balai Desa Ngembeh sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan menolak pembangunan tower, selain itu, juga ada bentangan spanduk yang bertuliskan “jangan di jadikan korban pada anak cucu kami tolong di batalkan.Jumat (2/8/2019)

BACA JUGA :  Sijago Brutal, 3 Kamar Kos dan 1 Penghuni Jadi Korban

Satuman salah satu warga setempat mengatakan dalam orasinya, bahwa pendirian tower PT Bumen ini warga tidak di beri tau sama sekali”katanya

Sementara itu, Solikhan selaku Kordinator aksi mengatakan , yang mempunyai tanah itu orang berpendidikan juga mempunyai lembaga sekolahan di bawah tower, itu ada sekolahan MTS dan pondok pesantren tempat mencari ilmu, tetapi mengapa harus dipaksakan tower itu berdiri,” protesnya.

,”Ketika proses mintak tanda tangan juga ada dugaan penuh dengan kecurangan, terbukti warga cuma di beri kertas kosong lalu di suruh tanda tangan , seperti putranya pak yai itu hanya di beri kertas kosong oleh bu nur dan pak Carik. ” ungkapnya.

BACA JUGA :  LAKA LANTAS ANGGOTA SUBDENPOM V/1-3 BLITAR DI JL S. SOEPRIADI KOTA BLITAR

Sementara itu menurut keterangan dari pihak perwakilan perijinan, bahwa ijin pembangunan tower tersebut dalam prosesnya, dinas perijinan kabupaten hanya sebagai pendataan adminitrasi saja.

Sementara Karsidi selaku kepala desa Ngembeh meminta pengertian kepada semua warganya, Ia berjanji akan mengadakan pertemuan lagi dengan warga secara kekeluargaan untuk membicarakan lebih lanjut,” tutup Kades (wo)