Surabaya, Sekilasmedia.com – Dua orang peserta Surabaya Marathon 2019 kategori 10 KM meninggal dunia sebelum memasuki garis finish, kedua pelari tersebut adalah Husnun N Djuraid (60) warga Blimbing, Malang dan Oentong P Setiono (55) warga Kelapa Gading, Jakarta. Minggu (4/8/2019).
Husnun yang merupakan Komisaris Malang Post ini meninggal setelah sempat jatuh oingsan di sekitar Jalan Pemuda. Sedangkan pelari kedua atas nama Oentong ini sempat jatuh pingsan di sekitar Jalan Basuki Rahmat. Kedua korban dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan meninggal di Rumah Sakit tersebut.
Menurut keterangan pihak keluarga, pelari atas nama Husnun ini mempunyai riwayat sakit jantung. Amalia putri ketiga almarhum Husnun mengatakan, ayahnya sempat opname karena sakit jantung setahun lalu. Setelah sembuh, Husnun kembali mengikuti event marathon di Borobudur.
Amalia menambahkan, jika ayahnya berangkat dari kediamannya di Jalan Digul, Perumahan Srikandi, Kota Malang, sendirian naik bus menuju ke Surabaya.
Fransisca Budiman Panitia Surabaya Marathon 2019 dalam konferensi pers, Kamis (31/7/2019) kemarin mengatakan, dari ribuan peserta terdapat 25 peserta yang berusia 75 tahun. Kebanyakan mereka datang dari luar pulau, dan sebagian juga ikut kategori Full Marathon. Sedangkan peserta paling muda berusia 12 tahun masuk kategori 5K.
Saat ini, kedua jenazah masing-masing telah didampingi pihak keluarga di Rumah Sakit. Jenazah Husnun akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Malang. Sedangkan jenazah Oentong akan dimakamkan di Solo. Diberitakan sebelumnya, Surabaya Marathon 2019 diikuti 6005 peserta baik pelari dari dalam negeri maupun luar negeri.(Eko)