Probolinggo, Sekilasmedia.com – Hingga hari keenam, Satlantas Polres Probolinggo Kota tancap gas melaksanakan Operasi Patuh Semeru 2019. Dengan kekuatan beberapa personel, ada beberapa pelangar yang terkena tilang dengan tidak dapat meninjukkan sim juga stnk. Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Rizal mengatakan operasi ini dilakukan rutin selama dua pekan dengan lokasi acak.
“Masih banyak pengendara motor yang kurang kesadaran berlalulintas ungkap nya. Pihaknya, selain melakukan penindakan, juga menggelar sejumlah langkah preventif untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas.
Salah satu langkah preventif yang dilakukan oleh Satlantas Polres Probolinggo Kota selama berlangsungnya Operasi Patuh Semeru 2019 ini antara lain, petugas turun langsung ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi terkait budaya tertib Lalu lintas.
Menurut Kanit Patroli Iptu Bambang, H.,SH, Langkah preventif, di antaranya dengan turun langsung ke komunitas-komunitas motor yang ada di kota probolinggo untuk melakukan sosialisasi.
Tindakan preventif lainnya, kata bambang adalah dengan turun langsung ke sekolah untuk memberikan penjelasan tentang budaya tertib berlalu lintas.
“Selain menjelaskan tentang 8 prioritas pelanggaran yang berpotensi kecelakaan, kami di Polda Jatim juga akan menjelaskan tentang 3 prioritas utama di Polda Jatim yaitu pentingnya penggunaan helm, anak dibawah umur yang mengendarai motor dan melawan arus,”dan sepeda tidak standart ujarnya.(fahrul)