Denpasar Bali, Sekilasmedia.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., melantik sebanyak 375 orang siswa yang dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dasar militer selama lima bulan dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Darat Gelombang I TA 2019, bertempat di Lapangan Chandradimuka Secata Rindam IX/Udayana, Singaraja, Sabtu (7/9).
Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana menyampaikan, dengan dilantik menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat, maka status para Prajurit yang baru dilantik pada hari ini mengalami peralihan dari warga masyarakat umum biasa, sekarang telah menjadi seorang Prajurit TNI yang profesional untuk nantinya bertugas menjaga, menegakkan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan status baru sebagai Prajurit TNI AD yang tanggap, tanggon dan trengginas, harus senantiasa menjaga sikap, mental, perilaku dan jati diri sebagai seorang prajurit yang memiliki pola pikir dan bertindak positif serta dedikasi dan disiplin tinggi demi terwujudnya prajurit sejati yang profesional.
Lebih lanjut Pangdam berharap kepada para Prajurit yang baru dilantik, ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan dapat dijadikan sebagai bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing.
Mengakhiri sambutan Pangdam menekankan kepada para Prajurit yang baru dilantik, untuk selalu menghayati, mengamalkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI secara baik dan benar.
Disela-sela upacara penutupan Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., mengatakan selama lima bulan pendidikan yang diikuti para Prajurit tersebut dinilai secara obyektif prestasi perorangan berdasarkan Tri Pola Dasar Pendidikan. Pertama, penilaian prestasi Aspek Sikap dan Perilaku diraih Prada I Ketut Abdi Widiana. Kedua, Aspek Pengetahuan dan Keterampilan diraih Prada Mujaidin. Ketiga, Aspek Jasmani Militer diraih Prada Abdul Rasyid A. Sahabu. Selanjutnya akumulasi penilaian dari ke tiga aspek tersebut, nilai tertinggi/juara umum diraih oleh Prada I Ketut Abdi Widiana.
Kapendam menambahkan, terkait pendidikan kecabangan yang akan diikuti oleh 375 Prajurit lulusan Dikmata Rindam IX/Udayana ini terbagi menjadi 12 kecabangan diantaranya : Infanteri, Kaveleri, Armed, Arhanud, Zeni, Perhubungan, Bekang, Peralatan, Polisi Militer, Kesehatan, Keuangan dan Topografi. Dimana pendidikan kecabangan tersebut dilaksanakan selama 12 minggu, mulai tanggal 16 September 2019 sampai dengan 7 Desember 2019. Selanjutnya para Prajurit remaja ini akan ditempatkan di kesatuan-kesatuan TNI AD seluruh Indonesia.
Upacara Dikmata TNI AD Gel. I TA 2019 berjalan aman dan tertib diakhiri dengan acara demonstrasi yang diperagakan oleh para Prajurit Tamtama yang baru dilantik diantaranya Bongkar pasang senjata, Kolone senapan, Halang Rintang yang disimulasikan dengan kombinasi Sparko, Bela diri Yongmoodo, dan Mountenering (snapling), serta diakhiri kegiatan foto bersama dan Tari Kaka Enda menutup semua rangkaian acara.
Hadir pada upacara tersebut Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam IX/Udayana, para Perwira Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana, LO AU, Ketua Persit dan Pengurus Persit KCK PD IX/Udayana, Ketua DPRD Kab. Buleleng, Staf Ahli Bupati Buleleng, Forkopimda Kab. Buleleng, Kapolres Buleleng, Toga, Tomas, dan Todat, serta undangan lainnya.(Pendy)