Sidoarjo, Sekilasmedia.com – Dua inovasi pelayanan publik Polresta Sidoarjo yang telah dilaunching 4 Desember 2018 lalu,
Dua inovasi pelayanan publik Polresta Sidoarjo yang telah dilaunching 4 Desember 2018 lalu, yakni Smart Driving Test dan Jenguk Nyaman, Senin (4/11/2019) pagi, ditinjau Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Saiful Illah, mencoba langsung uji praktik SIM dengan metode
Sidoarjo Smart Driving Test (SSDT) yang menggunakan 29 sensor ultrasonik, serta sensor suara pada lokasi ujian praktik yang bekerja memantulkan suara kendaraan atau benda yang melintas melebihi garis akan menghasilkan suara.
Karena alat tersebut terhubung dengan sirine yang terpasang dengan tujuan untuk menghindari adanya penyimpangan dalam ujian lapangan untuk mendapatkan SIM. “Kami mengapresiasi inovasi publik Smart Driving Test dalam pengurusan SIM di Polresta Sidoarjo, karena lebih transparan dan lebih valid sebab kesalahan kita dalam ujian praktik telah terdeteksi dengan sensor ultrasonik,” ujar Bupati Sidoarjo Saiful Illah.
Selain Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman juga melihat langsung bagaimana kinerja Sidoarjo Smart Driving Test (SSDT). Ia mengapresiasi inovasi publik berbasis IT yang dibuat oleh Polresta Sidoarjo, yang menurutnya sudah jauh lebih maju dan modern pelayanan masyarakat yang ada di Polresta Sidoarjo.
Rombongan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo bersama organisasi masyarakat tersebut, dilanjutkan dengan peninjauan ke layanan publik Jenguk Nyaman Polresta Sidoarjo.
Pada inovasi publik jenguk nyaman ini, diperuntukan bagi keluarga tahanan yang membesuk ke Polresta Sidoarjo dapat memanfaatkan fasilitas daftar besuk secara online. Layanan ini untuk mencegah atrean dan tidak tertibnya besuk tahanan.
Kemudian pada layanan jenguk nyaman, juga didukung fasilitas kenyamanan publik bagi pembesuk. Dan tentunya faktor keamanan pada ruang pertemuan pembesuk dan tahanan.
Fasilitas keamanan di ruang pertemuan antara pembesuk dan tahanan yang ada dalam Jenguk Nyaman Polresta Sidoarjo. Yakni terpasangnya CCTV dan diawasi langsung oleh petugas tahanan, adanya kaca tebal bertralis pemisah pembesuk dan tahanan. Sehingga mereka tidak dapat bersentuhuan langsung, namun tetap berkomunikasi melalui alat komunikasi tahanan dan pembesuk.
“Upaya pemberian fasilitas keamanan di ruang Jenguk Nyaman Polresta Sidoarjo ini sebagai langkah mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam sel tahanan, seperti narkoba, miras, senjata tajam, korek api, rokok, hand phone, botol minuman, uang dan barang terlarang lainnya,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.
Selain upaya keamanan dalam mencegah barang terlarang masuk ke tahanan, Polresta Sidoarjo juga melengkapi ruang pelayanan kunjungan tahanan Jenguk Nyaman Polresta Sidoarjo dengan berbagai fasilitas kenyamanan bagi publik.
Seperti fasilitas bagi disabilitas, ruang tunggu ber-AC, tempat bermain anak, ruang menyusui, loker penyimpanan, ruang ber-AC, ruang merokok, mesin Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan beberapa fasilitas pendukung kenyamanan bagi pembesuk tahanan. Smart Driving Test dan Jenguk Nyaman, Senin (4/11/2019) pagi, ditinjau Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Saiful Illah, mencoba langsung uji praktik SIM dengan metode
Sidoarjo Smart Driving Test (SSDT) yang menggunakan 29 sensor ultrasonik, serta sensor suara pada lokasi ujian praktik yang bekerja memantulkan suara kendaraan atau benda yang melintas melebihi garis akan menghasilkan suara.
Karena alat tersebut terhubung dengan sirine yang terpasang dengan tujuan untuk menghindari adanya penyimpangan dalam ujian lapangan untuk mendapatkan SIM. “Kami mengapresiasi inovasi publik Smart Driving Test dalam pengurusan SIM di Polresta Sidoarjo, karena lebih transparan dan lebih valid sebab kesalahan kita dalam ujian praktik telah terdeteksi dengan sensor ultrasonik,” ujar Bupati Sidoarjo Saiful Illah.
Selain Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman juga melihat langsung bagaimana kinerja Sidoarjo Smart Driving Test (SSDT). Ia mengapresiasi inovasi publik berbasis IT yang dibuat oleh Polresta Sidoarjo, yang menurutnya sudah jauh lebih maju dan modern pelayanan masyarakat yang ada di Polresta Sidoarjo.
Rombongan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo bersama organisasi masyarakat tersebut, dilanjutkan dengan peninjauan ke layanan publik Jenguk Nyaman Polresta Sidoarjo.
Pada inovasi publik jenguk nyaman ini, diperuntukan bagi keluarga tahanan yang membesuk ke Polresta Sidoarjo dapat memanfaatkan fasilitas daftar besuk secara online. Layanan ini untuk mencegah atrean dan tidak tertibnya besuk tahanan.
Kemudian pada layanan jenguk nyaman, juga didukung fasilitas kenyamanan publik bagi pembesuk. Dan tentunya faktor keamanan pada ruang pertemuan pembesuk dan tahanan.
Fasilitas keamanan di ruang pertemuan antara pembesuk dan tahanan yang ada dalam Jenguk Nyaman Polresta Sidoarjo. Yakni terpasangnya CCTV dan diawasi langsung oleh petugas tahanan, adanya kaca tebal bertralis pemisah pembesuk dan tahanan. Sehingga mereka tidak dapat bersentuhuan langsung, namun tetap berkomunikasi melalui alat komunikasi tahanan dan pembesuk.
“Upaya pemberian fasilitas keamanan di ruang Jenguk Nyaman Polresta Sidoarjo ini sebagai langkah mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam sel tahanan, seperti narkoba, miras, senjata tajam, korek api, rokok, hand phone, botol minuman, uang dan barang terlarang lainnya,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.
Selain upaya keamanan dalam mencegah barang terlarang masuk ke tahanan, Polresta Sidoarjo juga melengkapi ruang pelayanan kunjungan tahanan Jenguk Nyaman Polresta Sidoarjo dengan berbagai fasilitas kenyamanan bagi publik.
Seperti fasilitas bagi disabilitas, ruang tunggu ber-AC, tempat bermain anak, ruang menyusui, loker penyimpanan, ruang ber-AC, ruang merokok, mesin Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan beberapa fasilitas pendukung kenyamanan bagi pembesuk tahanan.” akhirnya.(sud)
