Probolinggo, Sekilasmedia.com – Kesal Listrik Kerap Padam sehari hingga tiga kali, warga desa Dringu ancam demo PLN rayon Probolinggo.
“Kalau masih jarang-jarang gak papa, tapi kalau sehari sampai tiga kali kayak gini kan geram juga” ujar Misnadi Selasa (21/1/2020).
“Apalagi sampean kan tau, mesti musim penghujan cuaca masih tetap panas, jadi rumah butuh kipas angin, kasihan anak-anak kalau tidur, biasanya pakai kipas angin, ini mala orang tuanya semalaman jadi kipas angin, kalau begini terus saya setuju kalau ada demo ” keluh Pria yang aktif di organisasi pergerakan itu.
Hal serupa juga dirasakan Afan, pemadaman listrik hingga berjam-jam itu menurutnya tanpa ada pemberitahuan dari pihak PLN, Afan menyesalkan karena hal itu sangat berdampak pada usahanya sebagai pemilik rental komputer.
“Saya rasa bukan hanya saya sendiri merasa geram, mungkin seluruh masyarakat ketika mati lampu pasti kesal. Karena sering terjadi tanpa ada alasan jelas dari pihak PLN. Kita harapkan PLN harus lebih profesional, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Affan.
“Terlebih orang yang punya usaha yang bergantung pada listrik, seperti rental saya ini kalau listrik mati, ya udah selesai”. Keluhnya.
Masalah pemadaman listrik memang terjadi dimana mana, Dimana aliran listrik tiba-tibah padam dengan durasi yang lama dan tanpa ada pemebritahuan dari PLN.
Hal serupa juga di rasakan warga desa Dringu, pemadaman listrik dalam 24 jam terjadi hingga 3 kali membuat beberapa warga geram terhadap pelayan perusahan plat merah tersebut.
Menanggapi permasalahan ini, Beny selaku Humas PLN Rayon Probolinggo belum memberikan jawaban saat dihubungi melalui pesan Whatsapp. (rul /andis)
