Probolinggo, sekilasmedia.com – Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko melaunching Biodiversity Garden Tanaman Langka yang berada di kawasan Permanent Operator Housing 2 PT POMI (POH 2 PT POMI) Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton, Rabu (29/01/2020) pagi.
Agenda ini ditandai dengan penanaman aneka jenis tanaman langka secara Simbolis oleh Wakil Bupati Timbul Prihanjoko didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono dan salah satu person dari Pusat Penelitian dan Konservasi Tumbuhan LIPI – Kebun Raya Purwodadi.
Taman edukasi seluas 8 hektar yang berisi beraneka tanaman langka seperti pohon Ebony, Gaharu dan beraneka jenis buah langka ini merupakan hasil kerjasama antara PT POMI Energi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta Kebun Raya Purwodadi.
Sebagai upaya konservasi tanaman langka dilindungi dan terancam punah, kedepannya fasilitas yang berada di lingkungan perumahan karyawan PT POMI Energi ini juga akan dibuka dan difungsikan sebagai taman Edukasi bagi kalangan pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Bambang Jiwantoro, pimpinan PT POMI Energi dalam laporannya mengemukakan total pohon yang sudah di tanam di kawasan perumahan ini telah mencapai 6.000 lebih dengan kombinasi tanaman langka sekitar 60 jenis. Keberadaan taman edukasi ini pun sudah mulai dikenalkan kepada lembaga-lembaga pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
“Jadi kita sudah mulai mengajak anak-anak sekolah datang kesini untuk mengenal kembali beberapa jenis tanaman langka yang dulu umum dijumpai di sekitar kita seperti pohon gayam. Selain itu juga beberapa jenis tanaman yang memang hanya bisa ditemui di luar Pulau Jawa atau negara luar,” kata Bambang Jiwantoro.
Sementara Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan PT POMI Energi tersebut. Hal ini adalah sejalan dengan salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Probolinggo yakni Kabupaten Probolinggo Berwawasan Lingkungan. Artinya adanya isu pelestarian lingkungan, penyelamatan bumi dan lingkungan tidak hanya menjadi slogan semata.
“Yang paling penting adalah aksi nyata, kami mengajak kepada semua dan masyarakat untuk memulai aksi pelestarian lingkungan dan penyelamatan bumi mulai dengan hal yang sederhana namun berdampak besar bagi kelestarian alam. Ada biji dari buah yang kita makan, kemudian cobalah tanam di lingkungan kita dan rawat sampai hidup,” pungkasnya.(Fahrul)
