Daerah  

Jadi Kiper, Walikota Probolinggo Gagalkan Sejumlah Peluang Dari Lawan

Jadi Kiper, Walikota Probolinggo Gagalkan Sejumlah Peluang Dari Lawan
Foto Jadi Kiper, Walikota Probolinggo Gagalkan Sejumlah Peluang Dari Lawan
Jadi Kiper, Walikota Probolinggo Gagalkan Sejumlah Peluang Dari Lawan
Foto Jadi Kiper, Walikota Probolinggo Gagalkan Sejumlah Peluang Dari Lawan

Pasuruan, Sekilasmedia.com – Pertandingan persahabatan antara Ulama fc vs Umaro fc dalam rangka Hari Pers Nasional, di Stadion R.Soedrasono, Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (8/2) berlangsung seru. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pun hadir dan ikut bermain sebagai penjaga gawang membela tim Umaro fc.

Pertandingan pagi itu, diikuti berbagai ulama yang berasal dari Pasuruan dan Jombang. Selain memperingati Hari Pers Nasional ke 74 tahun 2020, kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi dan sinergitas.

“Sesuai instruksi presiden, bahwa kepala daerah harus mampu membangun sinergitas bersama seluruh stakeholder. Selain tim ulama, umaro juga ada tim PWI yang bertanding,” ujar Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, yang juga didampingi Wabup Mujib Imron.

Pertandingan selama 20 menit itu berlangsung seru. Beberapa kali tim Umaro yang dikapteni Gus Irsyad (bupati) kerap diserang tim Ulama. Gawang yang dijaga Habib Hadi pun jadi sasaran. Namun, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu berhasil melakukan sejumlah penyelamatan penting. Sejumlah bola berhasil dihalau agar tidak masuk mulut gawang.

Tim Umaro yang juga terdiri dari forkopimda Kabupaten Pasuruan semakin bersemangat, hingga akhirnya berhasil mencetak gol pertama di menit ke-15.

Usai kebobolan, tim Ulama menggencarkan serangan. Dua menit kemudian, giliran Tim Ulama yang berhasil, menyamakan kedudukan. Kiper Habib Hadi gagal harus merelakan si kulit bundar masuk ke gawang pada menit ke-17. Skor 1-1 pun berakhir hingga usai laga.

Ditemui usai bertanding, Wali Kota Habib Hadi mengatakan permainan Ulama FC vs Umaro FC sangat seru, sportif dan kompak. “Sangat luar biasa dan agresif. Forkopimda juga menikmati permainan ini. Dengan permainan ini, kami semua berharap kebersamaan ini selalu terjaga. Jangan dilihat dari permainannya tapi ini bisa menyambung silaturahmi,” jelas wali kota yang hobi olahraga ini.

Ia menceritakan saat gawangnya terus digempur lawan dan kebobolan satu gol. “Butuh kepekaan, estimasi, insting yang memacu kami bikin strategi permainan yang melatih perasaan kami,” katanya.

“Dari kegiatan ini dapat kita petik, ulama, umaro dan PWI bersatu untuk Indonesia,” imbuhnya.

Selain wali kota, pagi itu tim dari Kota Probolinggo ikut bertanding. Sebanyak 32 orang pemain beraksi dalam pertandingan persabahatan tersebut. Sayangnya, tim Pemkot Probolinggo kalah melawan Maslahat fc yang mencetak 1 gol dari tendangan Bupati Irsyad.(hm/fahrul)